viral

Ka'bah Dipindahkan ke Morowali Sulawesi Tengah secara Gaib! Pernyataan Picu Kontroversi, Berikut Ulasannya?

Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:30 WIB
Ka'bah Dipindahkan ke Morowali Sulawesi Tengah secara Gaib! Pernyataan Picu Kontroversi, Berikut Ulasannya? (Foto: Istimewa)

iNSulteng - Publik di Morowali Utara, Sulawesi Tengah digegerkan oleh pernyataan kontroversial seorang pria bernama Dahlan yang menyebut Ka’bah telah dipindahkan secara gaib dari Mekkah ke Desa Molores, Kecamatan Petasia Timur.

Keyakinan ini bukan hal baru. Sejak 2010, kabar serupa telah beredar terbatas di kalangan pengikut Dahlan, namun kembali mencuat usai foto-foto kegiatan jamaahnya tersebar luas di media sosial.

Petunjuk dari Surat At-Tin

Menurut penelusuran redaksi, Dahlan mengaku mendapat petunjuk langsung dari Allah SWT berupa turunnya Surat At-Tin secara khusus kepadanya pada 2010. Ia menafsirkan peristiwa itu sebagai tanda awal pergeseran pusat peradaban Islam dari Mekkah ke wilayah timur, tepatnya Desa Molores.

Baca Juga: Mengaku Imam Mahdi? Warga Morowali Beri Dana Rp. 3,5 Miliyar, Buya Ar-Razi Angkat Bicara!

Baca Juga: Terima Bendera Ahlussunnah wal Jama'ah dari Rasullullah, Dahlan Klaim Dirinya Sebagai Imam Akhir Zaman!

“Musollah Dahlan saat ini diklaim sebagai titik pembangunan Ka’bah baru umat Islam ke depan,” ungkap salah satu sumber, Minggu (24/8).

Dahlan juga meyakini bahwa peristiwa ini akan berlangsung bertahap hingga umat Islam berbondong-bondong ke Molores.

Arah Kiblat Berubah?

Klaim Dahlan berangkat dari keyakinan bahwa peradaban Mekkah kini rusak secara spiritual, sehingga pusat kiblat harus berpindah. Ia bahkan menyinggung sejarah awal Islam, saat Rasulullah SAW pernah shalat menghadap ke arah timur sebelum diperintahkan kembali ke Ka’bah.

“Kalau Ka’bah sudah Allah SWT pindahkan secara gaib di Desa Molores, apakah tidak mungkin arah kiblat umat Islam akan berpindah ke sini,” tegas Dahlan sebagaimana dituturkan pengikutnya.

Fenomena dan Reaksi Publik

Dalam unggahan Kasim Sahamma pada November 2023, terlihat seorang pengikut memegang foto Dahlan di musollah sederhana yang dindingnya penuh kaligrafi. Simbol-simbol itu dianggap bukti nilai spiritual tinggi tempat tersebut.

Namun, klaim ini memicu perdebatan. Sebagian menilainya sebagai ajaran menyimpang dan berbahaya, sementara yang lain menganggapnya fenomena mistis yang perlu diteliti lebih dalam. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari MUI maupun pihak berwenang mengenai ajaran Dahlan.

Halaman:

Tags

Terkini