Nasehat Pasrah Total Kepada Allah SWT, Syekh Ali Jaber

photo author
- Selasa, 5 Oktober 2021 | 20:32 WIB
Syekh Ali Jaber menjelaskan mengenai bahayanya menyebarkan atau  menceritakan aib sendiri
Syekh Ali Jaber menjelaskan mengenai bahayanya menyebarkan atau menceritakan aib sendiri

iNSulteng – Apa kepasrahan, kepasrahan adalah dalam hidup, dalam beribadah, dalam mencari istri, saat kita makan, saat kita tidur, saat ketika kita jalan menuju ke masjid, saat kita berjalan mencari nafkah.

Saat kita dimana saja berada, hati kita selalu merasa tidak selalu punya daya dan upaya kecuali hanya untuk Allah SAW.

Dikutip iNSulteng.com dari kanal Youtube Aspherica Photography, Selasa 5 Oktober 2021, Syekh Ali jabber sampaikan, kewujudan atau kepasrahan itu benar-benar kata Lahaula Wala kuwwata Illa Billah.

Baca Juga: Buya Yahya: Kita Jangan Sampai Melupakan Allah!

Baca Juga: Nasihat Untuk Wanita yang Nikah Siri, Buya Yahya Bilang Begini

Pasrah itu lanjut Sykeh Ali Jaber yang tertinggi adalah pasrah kalbu atau hati, istilah lain pasrah tertinggi adalah tawakall.

Maksudnya apa tawakkal kalbu, saat kita keluar rumah, doanya apa, Bismillah Tawakkaltu Alallahu La Haula Wa La Kuwwata Illa Billah.

Ini ucapan cukup tinggi, ucapan cukup sempurna, tinggal apa, ucapan lidah sudah baik tinggal hati untuk menetapkan cinta karena Allah SWT.

Jangan sampai kita pas keluar rumah, dengan ucapan yang baik, tetapi di dalam hati masih merasa Alhamdulillah saya masih merasa sehat, saya masih bisa berlaku, ente bicara dengan siapa, padahal keyakinan tertinggi adalah hanya pasrah kepada Allah.

Kata dia, yang sehahrusnya memantapkan ucapan ini bismillah tawakkaltu Alallahu la Haula Wala kuwwata Illa Billah, bukan hanya lidah yang mengucapkan.

“Tetapi hati juga ikut mengucapkannya,” jelasnya.

Pasrah total lahir bathi Allah segalanya, kun fayakun, untuk bagi setiap muslim maupun mulimah yang menikah dengan dasar pondasi keyakinan tinggi dan pasrah hanya kepadanya.

Begitu anda keluar membawa doa keluar rumah, anda merasa ya Allah, memang saya sudah berikhtiar bedoa tetapi segalanya meminta hanya di tanganmu ya Allah.

“Pasrah, yakin, dimana saja pergi akan Allah menjadikan hati saya hari ini puas, puas dalam memilih dan menetapkan hati saya kepada orang yang saya cintai dalam rumah tangga saya,” tuturnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X