iNSulteng - Sering mengalami kesemutan pada setiap organ tubuh, misalnya kaki kesemutan, tangan kesemutan, dan lain sebagainya.
Daniel Braman menjelaskan cara atasi sebagaimana dikutip iNSulteng.com di kanal Youtube Gue Sehat, Selasa 21 September 2021, penyebab kesemutan bisa terjadi karena kegiatan yang dilakukan setiap harinya.
Dia menyebutkan, kesemutan di dunia medis disebut parestisia. Itu ketika saraf secara tidak sengaja terjadi tekanan sehingga aliran darah ke saraf itu tidak lancar, itu sensasinya.
Baca Juga: Cara Mudah Menghapus Tulisan di Video Orang Lain
Baca Juga: Telkom Belum Pulih, Sampai Kapan IndiHome Bisa Normal?
Kesemutan bisa berakibat pada kebas, mati rasa dan disertai rasa seperti tertusuk jarum, itu adalah kesemutan.
Itu biasanya bagian tubuh dan paling banyak sering di bagian kaki atau kaki, tertekan misalnya karena duduk bersila, pemakaian sepatu yang sempit atau saat tidur (dengan satu sisi dan tangan tertekan).
Sehingga kata dia, aliran-aliran darah ke sarafnya tidak lancar, dan akhirnya terjadilah kesemutan.
Kesemutan sendiri itu ada yang bersifat sementara, kronis bahkan berkepanjangan, dan itu kesemutan bisa berbeda-beda sesuai dengan tingkat resikonya.
Sering mengalami kesemutan, apakah tanda ada penyakit serius, dr. Daniel Braman, menyebut, biasanya ada tanda-tanda sebagai penyakit serius.
Seperti yang sudah saya jelaskan, ada kesemutan yang berkepanjangan atau kesemutan kronis kita sebutnya.
Beberapa jenis penyakit yang sering terjadi kesemutan itu seperti penyakit diabetes, struke, ada tumor otak, gangguan saraf seperti Carpal Tunal Syndrome (CTN), itu biasanya terjadi pada orang-orang yang sering menggunakan alat berat bergetar, pengendara motor jarak jauh, biasanya juga ibu-ibu yang suka pakai ulekan, itu biasanya yang menyebabkan terjadinya CTN.
Bagaimana pula cara menghilangkannya, dr. Daniel Braman, menjelaskan, kalau kesemutan sementara sebenarnya gampang atau mudah, dia cukup duduk releas misalnya tidak bersila, tinggal luruskan saja kakinya.
