iNSulteng - Ketua Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Tojo Una-Una, dr Andika Akase mengungkapkan Graha Insan Cita akan menjadi pusat kajian dan pendidikan islam.
"Upaya ini adalah arapan para pendiri HMI yang juga merupakan Pahlawan Nasional, Kakanda Lafran Pane pada 14 Februari 1947 silam," jelasnya kepada media ini, Ahad 15 November 2020 malam.
Selain itu, dapat pula menjadi pusat pengembangan pemikiran bagi kader HMI dalam mewujudkan kemajuan umat dan bangsa melalui gagasan keislamann dan keindonesiaan.
Baca Juga: Malam anugerah olahraga SIWO PWI digelar 16 Desember
Baca Juga: Bocoran Samsung Galaxy S21, Bodi dari plastik
Selain itu, kata Andika, pembangunan gedung itu juga merupakan upaya mengembangkan HMI di Touna. Mengingat hingga saat ini, Ampana sebagai ibu kota dari Touna telah memiliki kader HMI serta puluhan alumni.
"Di Ampana sudah ada kader HMI dari dua kali LK I yang dilaksanakan. Bahkan alumni sudah ada sekitar puluhan. Sehingga ini yang mendorong kami harus membangun Graha Insan cita," jelasnya.
Diketahui, MD KAHMI Touna melalukan peletakan batu pertama pembangunan "Moslem Student Centre" gedung Graha Insan Cita KAHMI-HMI pada Sabtu.
Petakan batu pertama dihadiri Penjabat Bupati Tojo Una-Una, Datu Pammusu Tombolotutu dan pengurus KAHMI Sulteng diantaranya Muhammad Tavip dan Alamsyah serta Ketua MD Kahmi Tojo Una-Una, dr Andhika Akasse.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Minggu Ini Cair Lagi ke 2,7 Juta Karyawan
Bahkan, juga dihadiri Ketua Umum Badan Koordinasi HMI (Badko HMI) Sulteng, Muhammad Rafiq dan Ketua Umum HMI Cabang Palu, Karimul Hamid.***
Reporter: Rafiq