iNSulteng.com – 31 Kepala Keluarga (KK) terpaksa harus mengungsi akibat banjir yang terjadi Selasa sore 15 September 2020 di Kelurahan Malotong, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Touna, Sulteng.
Pantauan iNSulteng.com di lokasi 16 September 2020, pemerintah daerah telah menggerakkan beberap mobil milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) guna melakukan pembersihan rumah-rumah warga yang sempat tergenang air.
BACA JUGA: Brigjen Pol Hery Santoso Jabat Wakil Kapolda Sulteng
Banjir itu juga menyisahkan lumpur di rumah-rumah warga Kelurahan Malotong, khususnya di sekitaran Objek Permandian Malotong.
Hingga Rabu sore instalasi air bersi masih terputus sehingga warga sulit untuk mendapatkan air minum dan dari pihak PDAM belum ada yang datang.
Menurut Ketua RT 1 Malotong, Farid, saat ini yang mereka butuh hanya sembako karena belum bisa beraktivitas.
BACA JUGA: Mabse Polri Diminta Tangkap Ibu Penggunting Bendera Merah Putih !!
“Tadi malam Bupati juga suda turun langsung kelapangan melihat kondisi masyarakat,” katanya.
Ia menghimbau kepada warga tetap siaga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah bahkan ratusan juta. ***
Reporter: Saiful Hulungo