Kapolresta Palu: Sekitar 500 Masa Menyerang Kantor dari PT AKM!

photo author
- Minggu, 18 September 2022 | 18:39 WIB
Ratusan Warga Geruduk PT. AKM di Kelurahan Poboya Kota Palu.  (INIPALU)
Ratusan Warga Geruduk PT. AKM di Kelurahan Poboya Kota Palu. (INIPALU)

iNSultengRatusan warga melakukan aksi unjukrasa di kantor Kontraktor PT Adijaya Karya Makmur (AKM) di Kota Palu.

Terlihat beberapa alat berat milik perusahaan itu terbakar di lokesi Minggu 18 September 2022.

Ratusan warga melakukan unjuk rasa di Kantor PT Adijaya Karya Makmur (AKM) di lokasi tambang emas Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu 18 September 2022. Ratusan Polisi disiagakan.

Baca Juga: Desain Rumah, Ruang Tamu, Kamar dan Kolam Dalam Ruangan 2022, Rekom Buat Kamu!

Baca Juga: 5 Video Mesum Siswi SMA Bone Bikin Heboh, Pelaku Ditangkap?

Dilansir dari inipalu.com (jaringan iNSulteng.com) Kapolresta Palu, Kombes Pol Barliansyah, mengatakan, saat ini ada 300 personel dikerahkan untuk mengamankan kantor PT AKM pasca pengerusakan dilakukan masa unjuk rasa di lokasi tambang emas Kelurahan Poboya, Kota Palu.

"Sekitar 500 masa menyerang kantor dari PT AKM dan saat ini mereka melakukan blokade jalan makanya kami menambah pasukan lagi dari Brimob 100 personel dan Ditsamapta Polda Sulteng juga 100," kata Kapolres Palu, Kombes Pol Barliansyah di Palu.

Kapolresta Palu menjelaskan dampak dari pengerusakan itu menyebabkan satu karyawan dari PT AKM mengalami luka serius karena terkena benda tajam pada bagian kepala dan telah dilarikan ke rumah sakit (RS) untuk mendapatkan perawatan intensif.

Selain melakukan perusakan terhadap kantor, oknum masa yang semula berunjuk rasa itu ikut membakar dua alat berat excavator serta satu mobil operasional bak terbuka.

"Saat ini kami sudah langsung melakukan penyelidikan melihat video maupun foto siapa saja warga yang terlibat pengerusakan maupun pembakaran itu dan nantinya akan kami proses ke pidana untuk bertanggungjawab," jelasnya.

Selanjutnya, Kombes Pol Barliansyah menerangkan bahwa situasi terkini di lokasi kejadian sudah dalam kendali aparat keaman.

"Akan tetapi masyarakat belum membubarkan diri justru melakukan blokade jalan," tambahnya.

Oleh karena itu, Kapolres Palu meminta agar masyarakat memahami tidak ada ruang untuk aktivitas pertambangan ilegal (PETI) di Kelurahan Poboya, Kota Palu.***

Artikel ini sudah tayang di inipalu.com dengan judul “Ratusan Warga Geruduk Kantor PT AKM di Poboya, Polisi Disiagakan”

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X