iNSulteng – Teriakan warga terdengar ketika air dari hulu sungai datang tiba-tiba di wilayah Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parim) Sulawesi Tengah, Kamis 28 Juli 2022 jelang dini hari.
Banjir melanda Kabupaten Parigi Moutong, akibat intentitas hujan cukup tinggi. Dari informasi yang dihimpun metro sulteng, banjir terjadi di Kecamatan Torue, Kabupaten Parimo.
Hal ini dibenarkan Andi Sultan Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Pencarian dan Pertolongan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Basarnas Palu dalam percakapan WhatsApp, Kamis malam.
Baca Juga: Banjir di Parigi Moutong, 3 Warga Meninggal Dunia, Ini Identitasnya
Baca Juga: Banjir di Parigi Moutong, 3 Warga Meninggal Dunia
Basarnas, kata Andi telah siaga segera menurunkan tim regu penolong ke lokasi banjir.
Dari video yang dikirim warga korban banjir ke Basarnas Palu, memperlihatkan suasana yang mencekam akibat banjir luapan suangai yang arusnya deras merendam rumah-rumah warga.
"Warga menginfokan barusan banyak warga yang terjebak, situasi gelap gulita karena listrik padam, belum ada petugas dilokasi banjir," demikian bunyi pesan warga melalui WhatsApp yang dikirim ke Basarnas.
"Banyak warga yg terjebak sepertinya di Torue bagian atas, saya barusan telepon teman di sana, kampung bagian bawah ketinggian air sekitar lutut orang dewasa," tambah pesan tersebut.
Dalam rekaman video lainnya, seorang perempuan korban banjir minta tolong sambil merekam suasana motor yang tenggelam terendam banjir.
"Pak bagaimana torang ini pak, minta tolong pak," teriak suara perempuan korban banjir.
Pemilik akun FB Kiah's juga menyampaikan agar info banjir ini segera disampaikan ke Basarmas.
"Tolong bantu sebarkan sampai ke Basarmas, banjir datang secara tiba-tiba di Desa Torue".***
