iNSulteng - Intimidasi terhadap kerja-kerja jurnalistik masih saja terjadi. Salah seorang wartawan media online di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, mendapat intimidasi saat melakukan peliputan.
Jabir atau lebih akrab disapa Anto, wartawan media online fokusrakyat.net, baru-baru ini diduga mendapat pengancaman saat sedang meliput di Donggala.
Setelah menerima pengancaman, pada hari Kamis tanggal 1 Juni 2023, Jabir melaporkan oknum yang mengancam dirinya. Laporan polisi Jabir bernomor: LP/B/43/VI/2023/SKPT/POLRES DONGGALA/POLDA SULAWESI TENGAH.
Baca Juga: TOYOTA FORTUNER 2023 KELUAR, DP Rp31 Juta Cicilan Rp12 Jutaan, Cek Daftar Tipe Terendah-Tertinggi!
Berdasarkan laporan polisi, lokasi kejadian pengancaman yang diterima Jabir di Jalan Gunung Bale, Kecamatan Banawa Induk, ibukota Kabupaten Donggala.
Jabir alias Anto memutuskan melaporkan insiden itu ke pihak berwajib. Ia berharap ada tindakan hukum demi melindungi kerja-kerja wartawan dan menegakkan keadilan.
Selama menjalani proses pemeriksaan di Polres Donggala, Jabir mendapat dukungan dari rekan-rekan wartawan khususnya di Kabupaten Donggala.
Rekan-rekan wartawan yang tergabung di Pressroom Pemkab Donggala turut mendukung Jabir untuk membawa masalah ini ke polisi. Kebebasan pers harus diwujudkan, intimidasi terhadap kerja-kerja pers jangan dibiarkan.
Jabir menyampaikan rasa syukurnya atas pendampingan yang diberikan rekan-rekan wartawan di Donggala selama proses pemeriksaan di kepolisian.
Hal ini menandakan solidaritas dan persatuan wartawan dalam melaksanakan tugas jurnalistik tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Alhamdulillah semua teman - teman datang untuk memberikan support dalam persoalan yang saya alami ini. Saya juga bersyukur ketua Pressroom dan yang lainnya mendampingi saya selama diperiksa di Polres Donggala," pungkas Jabir. ***