iNSulteng - Banjir bandang menerjang Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Selasa, 27 Mei 2025.
Hujan deras yang mengguyur sepanjang hari menyebabkan debit air sungai meningkat drastis dan meluap, membawa material lumpur dan bebatuan yang menerjang pemukiman warga, terutama di perkampungan dekat Pelabuhan Pantoloan.
Kondisi di Desa Wombo saat ini sangat memprihatinkan. Banyak rumah tergenang lumpur, listrik padam, dan akses jalan terputus akibat kerusakan jembatan penghubung antara Wombo dan Kalonggo.
Baca Juga: Cerita Lengkap Kasus Penyanderaan Mahasiswa di Sulteng, Ternyata Korban 4 Orang
Baca Juga: BREAKING NEWS! Terjadi Penyanderaan dan Pembacokan di Gunung Uwentumbu Kawatuna
Warga sangat membutuhkan bantuan berupa makanan, air bersih, dan evakuasi. Pipa air utama juga dilaporkan rusak parah, memperparah kesulitan akses air bersih bagi penduduk.
Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa dan kerugian materiil.
Namun, berdasarkan informasi dari warga setempat, situasi darurat ini membutuhkan respon cepat dari pemerintah dan tim SAR.
Upaya evakuasi dan pendataan dampak bencana diharapkan segera dilakukan. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan susulan.***