iNSulteng - Emak-emak atau Ibu-ibu asal Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah mendapatkan pelatihan pembuatan Abon, Empek-empek dan bakso dari Dinas Perikanan.
Adapun pelatihan pengetahuan dan keterampilan membuat abon, Empek-empek dan bakso tersebut semuanya merupakan hasil perikanan untuk diolah menjadi berbagai macam variasi makanan untuk dikonsumsi.
Hal tersebut sebagai upaya mengatasi permasalahan stunting yang masih menjadi isu kesehatan di Kabupaten Buol.
Baca Juga: Profil Oklin Fia, Selebgram Viral di TokTok Jilat Es Krim Viral
Sedangkan kegiatan pelatihan olahan hasil perikanan yang di gelar pada Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Buol mengambil tema "Upaya Pemberdayaan Perempuan Dalam Rangka Meningkatkan Konsumsi Ikan Melalui Diversifikasi Olahan Berbahan Dasar Ikan" yang diselenggarakan selama tiga hari mulai dari tanggal 8-10 Agustus 2023.
Kegiatan pelatihan yang diikuti 10 peserta dari setiap kelompok ibu-ibu dengan tujuan utama yaitu untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, khususnya di daerah yang terdampak stunting.
Dalam sambutannya, Kadis Perikanan Buol, Moh. Kachfi Marjuni, S.Pi, mengucapkan terima kasih.
Baca Juga: 48 Desa Gelar Pilkades Serentak di Morowali, Ratusan Personil Polri Dikerahkan
"Saya mengucapkan banyak Terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras untuk mengorganisir pelatihan ini sehingga berjalan dengan sukses," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa pentingnya peran perempuan dalam meningkatkan konsumsi ikan dan mengajak peserta untuk mengikuti pelatihan dengan baik.
Selanjutnya Ibu Lani Irawati Saleh, SE.Ak., M.Si., yang mewakili Sekretaris Daerah dalam sambutannya mengungkapkan keprihatinannya atas meningkatnya angka stunting di Kabupaten Buol.
Baca Juga: Honda ZR-V Rilis Pada GIIAS 2023! Lebih Murah Dari HR-V? Begini Spesifikasi Lengkapnya
"Bahwa perikanan memiliki peran penting dalam memberikan asupan gizi yang diperlukan untuk mencegah stunting. Selain itu pentingnya perhatian terhadap gizi sejak masa kehamilan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi stunting," jelasnya.