43 Bidan Ikut Kegiatan Midwifery Update, Ini Harapan Ketua IBI

photo author
- Sabtu, 15 Juli 2023 | 14:12 WIB
Para bidan se-Kabupaten Buol saat mengikuti Midwifery update di Hotel Surya Wisata
Para bidan se-Kabupaten Buol saat mengikuti Midwifery update di Hotel Surya Wisata

Dikatakan bahwa, persaingan global senantiasa membutuhkan SDM yang berkualiatas, sehingga diharapkan IBI buol bisa komprehensif, berjenjang dan berkesinambungan.

"Harapan saya dengan adanya pelatihan ini seluruh bidan dapat menjaga mutu dan meningkatkan keterampilan dan kompotensi bidan sehingga dapat memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap ibu hamil bersalin nifas, bayi balita, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi"

Ada tiga indikator bidang kesehatan yang diharapkan dapat memberikan gambaran secara umum tentang status kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
1. Angka kematian IBU
2. Angka kematian bayi
3. Gizi Buruk dan Stunting.

"Angka kematian ibu di Indonesia msh cukup tinggi yaitu sebesar 305/100.000 KH.
Untuk kita di kabupaten buol pada tahun 2021 angka kematian ibu sebesar 178/100.000 dalam artian ada 9 ibu yang meninggal. Sedangkan di tahun 2022 sebesar 117/100.000 KH. Dalam artian ada 5 org kematian ibu dan penyumbang terbesar kematian ibu adalah wilayah kerja puskesmas Biau yaitu ada 3 kematian ibu, wilayah kerja PKM Modo 1 org dan wilayah kerja PKM Boilan 1 orang".

Berikut rincian angka kematian bayi dan Neonatal :

Di tahun 2021 angka kematian Bayi 33 dan Angka kematian Neonatal 27 sedangkan angka kematian balita 1.

Ditahun 2022 Angka kematian bayi 45 dan Angka kematian Neonatal 30 kemudian Angka kematian Balita 1

Demikian juga dengan prevalensi stanting kita di Kabupaten Buol.

Di tahun 2022 sebesar 28,6 persen namun di tahun 2023 berdasarkan hasil pendataan SSGI naik menjadi 32 Ketinggalan sehingga pada saat itu untuk Kabupaten Buol di lakukan survey kembali.

Berbagai upaya yang di lakukan baik oleh pemerintah pusat, propinsi dan daerah dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Buol dan sebagai salah satu dr upaya tersebut adalah kegiatan pada hari ini dan kami juga dari dinas kesehatan bulan yg lalu telah melakukan pendampingan Tim ahli Spa dan SpOG terhadap seluruh tenaga bidan se-Kabupaten Buol.

IBI sebagai profesi satu-satunya wadah bidan di indonesia harus berupaya menjaga mutu dan meningkatkan ketrampilan dan kompotensi Anggotanya dengan memberikan pembinaan dan mengadakan pelatihan agar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat penuh dengan tanggung jawab dan profesionalisme karena seorang bidan dalam menjalankan tugasnya bulan hanya mengandalkan keberanian melainkan harus memiliki kompotensi.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber yakni, Ketua IBI Provinsi Sulteng Euis SKM.M.Kes, Liswar,SST, dr Yurike M.M.M Nelwan,Sp A, Sruyuningsih S.Tr.Keb, Yuniarti Turungku S.Tr.Keb, dr.Hartono Madong .SPOG .M.kes, Riana Lahinta, SKM, Aisa Basiroh,S.Tr.Keb.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eka Putra Budiana Datu

Tags

Rekomendasi

Terkini

Longsor Terjang Buol Akibat Hujan Deras Berjam-Jam!

Sabtu, 1 Februari 2025 | 20:10 WIB

Viral Guru MTSN Buol Dianiaya Keluarga Siswa!

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:09 WIB
X