iNSulteng - Dalam upaya menjaga kestabilan harga jelang bulan suci Ramadhan, Pemda Kabupaten Buol mengelar Operasi pasar.
Operasi pasar yang digelar oleh Pemda Kabupaten Buol melalui Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan di gelar di dua tempat berbeda.
Kegiatan pertama bertempat di Kantor Kelurahan Leok II pada 4 Maret 2024 dan yang kedua dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2024 bertempat di Kelurahan Kulango.
Baca Juga: Purna Bhakti! Pemda Buol Gelar Acara Malam Keakraban M. Suprizal Jusuf Peraih Prestasi 7 WTP
Kadis Koperasi, Dra. Ikhlasiani Tonggil, M.AP mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Buol untuk menjaga stabilitas harga.
"Ini upaya dalam menekan inflasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan di Kabupaten Buol," ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa sebanyak 12.000 kilogram beras, 3.410 liter minyak goreng dan 3.410 kilogram gula pasir tersedia dengan harga paket yang terjangkau pada operasi pasar tahap I di lima desa dan kelurahan ini.
"Operasi pasar ini dilaksanakan di Leok II, Labuton, Tamit, Kantanan dan Kulango," katanya.
Adapun masing-masing komoditi dijual sebesar: 125.000 per 10 kilogram beras, 15.000 per liter minyak goreng dan 14.000 per kilogram gula pasir.
Untuk pelaksanaan operasi pasar tahap I ini mendapatkan dukungan dana sebesar Rp. 76,409,200 dari APBD Kabupaten Buol Tahun 2024, yang disubsidi untuk operasi pasar di beberapa titik wilayah, mencakup Kecamatan Biau, Gadung, Bunobogu dan Bokat.
Untuk di ketahui bahwa operasi pasar Tahap I ini telah berakhir pada hari Jum'at, 8 Maret 2024 yang digelar di Kelurahan Kulango yang kutip iNSulteng dari Diskominfo pada hari ini Sabtu, 9 Maret 2024.
Kemudian Kadis Koperasi juga mengungkapkan bahwa nantinya akan menggelar operasi pasar tahap 2 jelang Hari Raya Iedul Fitri.
"Pemerintah telah berkomitmen akan mengadakan pasar murah tahap dua menjelang Idul Fitri,"ujarnya.
Pemda Kabupaten Buol berharap kegiatan ini dapat memberikan akses terhadap produk pokok secara merata dan mendukung kesejahteraan masyarakat, sambil menjaga stabilitas harga serta stok barang kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Buol. ***
