iNSulteng - Akhir-akhir ini Buaya Muara di Kota Palu kerap muncul ke permukaan, hal ini tentunya menyebabkan kekhawatiran lapisan masyarakat Bumi Tadulako.
Buaya muara ini kerap muncul di jembatan Lalove yang berada di Jl.Lalove, Nunu, Kec. Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Lantas apa yang menyebabkan buaya muara ini kerap muncul ke permukaan? Berikut rangkuman tim iNSulteng.id.
Baca Juga: Belum Setahun Beroperasi, Atap Stasiun Kereta Cepat Halim Jebol Akbiat Air Hujan!
Menurut Dr. Ir. Fadly Y. Tantu, M.Si, seorang Akademisi Fakultas Peternakan dan Perikanan (Fapetkan) Universitas Tadulako (Untad). Ada 2 faktor yang menyebabkan buaya muara di Palu kerap muncul ke permukaan, diantaranya:
1. Cuaca Ekstrem
Salah satu hewan berdarah dingin, buaya akan berusaha mencari tempat lembab (basah) dan gelap untuk menyesuaikan metabolisme tubuhnya dari paparan sinar cahaya matahari.
2. Berkurangnya Pasokan Makanan
Lantaran cuaca ekstrem ini, akhirnya buaya mulai terbatas mendapat makanan utama seperti ikan, serangga, burung, katak dan semacamnya yang selama ini tersedia di sekitar habitatnya.
Menanggapi isu yang beredar mengenai buaya kerap muncul ke permukaan, Mulyadi Joyomartono selaku Pelaksana Tugas (plt) Kepala BKSDA Sulteng menepis isu yang beredar itu.
" Buaya sering muncul itu terlalu berlebihan sebenarnya, karena memang sungai dan Teluk Palu itu memang sudah habitatnya sejak dulu. Menurut saya bagaimana diskursusnya soal bagaimana manusia hidup berdampingan dengan buaya,". ujar Mulyadi di kutip di akun instagram Tutura.id pada, Minggu 5 November 2023 siang.***