Baca Juga: Penasaran Berapa Gaji Ketua Umum PSSI? Mari Simak Ulasan berikut ini!
Baca Juga: Kenali Hustle Culture, Budaya Gila Kerja Yang Tak Baik Untuk Kesehatan
Hal ini dijelaskan dalam Quran surat Al-Ma'arij ayat 40 yang artinya, para malaikat dan Jibril naik kepada Tuhan dalam sehari setara dengan 50.000 Tahun.
Sementara untuk jarak radius Alam semesta hingga sampai ke Sidrotul Muntaha dengan melewati angkasa raya yang disebut sebagai Arsy Ilahi, setidaknya diperlukan waktu 10 miliar tahun cahaya.
Bahkan mungkin lebih dari itu, artinya untuk perjalanan tersebut diperlukan waktu seperti perhitungan berikut ini.
Satu hari malaikat sama dengan 50ribu tahun waktu Bumi. 200.000 hari Malaikat sama dengan 10 miliar tahun Waktu Bumi. 200.000 hari sama dengan 547 koma sembilan tahun Waktu Bumi.
Jika mengacu pada data tersebut, artinya malaikat memerlukan waktu 547 koma sembilan tahun untuk bisa berkeliling jagat raya.
Akan tetapi kenyataannya Malaikat Jibril dan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dalam peristiwa Mi'raj hanya menghabiskan waktu setengah hari waktu bumi.
Sehingga bisa kita pahami bahwa buroq memiliki kecepatan berkali-kali lipat daripada kecepatan kilat.
Bahkan melebihi kecepatan malaikat sekalipun, dengan demikian wajarlah bila diurutan peristiwa Isra Mi'raj diperjalankan oleh Allah Subhanahu Wa ta'ala sebagaimana ditunjukkan dalam Quran surat Al-Insyirah ayat 1.
Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-nya pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha melihat.
Hal ini jelas menjelaskan bahwa Isra' Mi'raj merupakan suatu perjalanan yang digunakan untuk menunjukkan tanda-tanda kekuasaannya. Semua ilmu pengetahuan hanya milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Allahu A'lam Bishawab. ***