Tapi sebaliknya, kalau ada orang niatnya ingin selingkuh kemudian mati karena mengalami bencana alam, maka yang bersangkutan bukan disebut mati syahid, tapi malah mati konyol kata Ustadz Abdul Somad.
Jadi, mati syahid itu dinilai dari dua hal, selain caranya seseorang meninggal, tapi dilihat juga niatnya ketika dia meninggal itu karena apa.
Karena Allah meniai seseorang berdasarkan niatnya.
Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Tentang Dahsyatnya Fitnah Dajjal di Akhir Zaman, Perkuat Iman Mulai Sekarang!
Meskipun dia meninggal karena tenggelam terseret air laut karena pesta mandi semata, terus juga berpakaian tidak menutup aurat, maka belum tentu mati syahid.
Tapi kalau misalkan dia mencari nafkah untuk keluarganya kemudian dihantam badai dan tenggelam lalu meninggalkan, maka ini jelas mati syahid.
Sekian, semoga bermanfaat.***