iNSulteng - Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya pernah ditanya oleh jamaah terkait hukum membunuh semut yang menganggu.
Buya Yahya kemudian menjawab pertanyaan ini berdasarkan pada pendekatan hukum Islam.
Buya Yahya menuturkan bahwa semut adalah makhluk ciptaan Allah SWT juga, sama seperti kita manusia.
Baca Juga: Makhluk Halus Tidak Berani Masuk Rumah Kalau Kita Lakukan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Sehingga, bila kalau sesama manusia kita dilarang menyakiti apalagi membunuh tanpa alasan jelas, maka begitu juga dengan semut, tidak bisa sembarang membunuhnya.
“Hal ini tentunya perlu dikembangkan adalah, kalau ada orang yang kasihan dengan semut, maka terlebih lagi kepada sesama manusia, dia tentu harus kasihan juga," kata Buya Yahya.
“Ada orang yang merupakan salah satu pembunuh (Imam Husain yang adalah cucu Nabi SAW) datang kepada salah satu Imam lalu bertanya, 'bagaimana hukumnya membunuh cicak dan nyamuk?' Sang Imam lalu membentak! kamu bicara tentang hukum membunuh nyamuk, tapi kamu membunuh cucu Nabi tidak mikir," Buya Yahya menuturkan.
Buya Yahya mengingatkan kepada kita semua agar tidak menyakiti semut, terlebih lagi membunuhnya. Ini berlaku juga pada sesama manusia, jangan menyakiti perasaannya, terlebih lagi orang tua.
"Jangan sampai kita gak tega menyakiti semut, tapi dengan ibunya tega, dengan saudaranya tega. Dan dan anda yang bertanya semoga benar-benar punya kasih sayang yang besar, sampe semutpun tidak mau disakiti," ujar Buya.
Nah, bagaimana kalau semut itu mengganggu, bagaimana hukumnya dalam Islam, boleh dibunuh atau tidak?
“Adapun membunuh semut ketika semut itu menganggu, maka dalam Islam boleh, dan tidak berdosa lagi, karena mengganggu," terang Buya Yahya dalam video ceramahnya yang berjudul 'Hukum Membunuh Semut' yang diunggah dalam Kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 5 Mei 2022.
Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Tentang Dahsyatnya Fitnah Dajjal di Akhir Zaman, Perkuat Iman Mulai Sekarang!
Kesimpulan dari penjelasan Buya adalah membunuh semut dibolehkan dalam Islam kalau semut itu mengganggu.