“Membaca doa sebanyak mungkin dalam sehari belumlah cukup jika, perlu juga dibarengi dengan pendidikan secara zahir,” ungkap Buya Yahya.
Baca Juga: Setelah Berhubungan, Suami Istri Jangan Sentuh Ini, Haram Kata Ustadz Abdul Somad
Buya Yahya memberi penjelasan lebih lanjut bahwa tidak ada doa khusus mengenai hal ini.
Ini berarti bahwa para orang tua bebas berdoa menggunakan bahasa apa saja untuk kebaikan sang anak.
“Anda bisa berdoa dengan apa saja,” kata Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahya berpesan agar orang memperhatikan tumbuh kembang sang anak.
“Tapi, ada di mana anak kita saat ini? Bersama siapa anak kita?" kata Buya Yahya.
"Jangan sampai tiba-tiba anak kita durhaka kepada kita. Jangan sampai anak kita melakukan perhara yang haram saat ini,” tegasnya.
“Jadi, nggak cukup kita hanya dengan doa saja tapi anaknya dibiarkan,” tambah Buya Yahya.
Buya Yahya juga menjelaskan lebih lanjut, salah satu usaha dzahir untuk menjadikan anak soleh dan solehah adalah dengan mengarahkan pergaulannya.
“Maka anak kita, kita harus perhatikan siapa saja temannya, bergaul dengan siapa, di mana tempatnya,” tegas Buya Yahya.
“Adapun doa yang paling mustajab adalah anda berdoa kepada Allah di tengah malam, khususnya sepertiga akhir menjelang subuh,” tutup Buya Yahya.***