iNSulteng - Apakah dalam Islam laki-laki dibolehkan memanjangkan rambut sehingga terlihat gondrong?
Mungkin kamu sering bertanya-tanya, bolehkah laki-laki memelihara rambut dan apakah dibenarkan dalam Islam?
Apakah nanti tidak dianggap menyerupai wanita?
Baca Juga: Terasa Kentut Saat Sholat, Batalkah? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Baca Juga: Baca 1 Surah Ini Setiap Kali Berdoa Kata Ustadz Adi Hidayat, Maka Doa akan Cepat Dikabul Oleh Allah
Berikut Jawaban Quraish Shihab mengenai boleh tidaknya bagi laki-laki memanjang rambut?
Dalam video berjudul "Mengenali Sosok dan Pribadi Nabi Muhammad SAW" yang diunggah dalam kanal YouTube Najwa Shihab pada 27 Oktober 2020, berikut penjelasan Bapak Quraish Shihab.
Beliau berkata dalam video tersebut bahwa Nabi Muhammad saw sendiri memelihara rambut sampai ke ujung telinga.
Kemudian dalam buku berjudul "Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Agama" tertulis sebuah kalimat lebih kurang seperti ini:
"Perlu ketahui bahwa Nabi Muhammad saw sendiri memelihara rambut beliau hingga sampai ke ujung telinga,” tulis Quraish Shihab dalam buku itu.
Baca Juga: Satu Persatu Tanda Kiamat Kubro Mulai Terjadi, Kata Gus Miftah: Perkuat Iman dan Siapkan Diri
“Akan tetapi, ini tidak serta merta menjadi landasan bahwa agama Islam menganjurkan ummatnya untuk memanjangkan rambut juga, karena apa yang dilakukan Nabi SAW, itu lebih kepada budaya masyarakat pada saat itu,” lanjut penjelasan Bapak Quraish Shihab.
Bapak Quraish Shihab juga melanjutkan: "Siapa yang memiliki rambut panjang, maka hendaklah dia merapikan atau menyisirnya.”
Karena Nabi Muhammad SAW itu meski berambut panjang, tapi rambut Nabi itu terturus dengan sangat rapi.
Bukan seperti yang banyak kita jumpai pada laki-laki saat ini yang berambut panjang atau gondrong, terlihat tidak terurus dan acak-acakan.