iNSulteng - Malam nisfu syaban adalah malam istimewa dimana Allah menjanjikan pengampunan seluas luasnya bagi hambanya yang bertaubat.
Tidak heran jika umat Islam berlomba-lomba mengerjakan ibadah dan amalan-amalan sebagaimana yang diperintahkan oleh nabi Muhammad SWT.
Berikut sederet amalan yang bisa dilakukan oleh umat muslim pada malam nisfu syaban seperti yang dikutip Insulteng dari NU online.
1. Membaca surat yasin sebanyak 3 kali
Bacaan yasin yang pertama diniatkan untuk memohon panjang umur dalan kondisi taat kepada Allah SWT.
Bacaan yang kedua untuk menolak balak seumur hidup. Terakhir, bacaan yasin yang ke tiga diniatkan untuk meminta kecukupan seumur hidup.
2. Memperbanyak doa
Pada malam nisfu syaban, umat muslim dianjurkan untuk berdoa mohon ampun atas kesalahan yang pernah dilakukan.
Baca Juga: Malam Nisfu Syaban 2023, Malam Istimewa Sebelum Menyambut Bulan Ramadhan
3. Perbanyak Membaca Istighfar
Memperbanyak membaca istighfar juga dimaksudkan untuk meminta pengampunan kepada Allah SWT karena pada malam nisfu syaban pintu taubat dan ampunan dibuka selebar-lebarnya.
4. Memperbanyak membaca syahadat
Sayid Muhammad bin Alawi mengatakan bahwa seharusnya di waktu-waktu yang penuh keberkahan dianjurkan untuk diisi dengan kalimat-kalimat mulia seperti memperbanyak membaca syahadat.
5. Membaca doa Syekh Abdul Qadir al-Jilani
Untuk menutup rangkaian amalan di malam nisfu Syaban. Kita bisa membaca doa yang dipanjatkan oleh Syekh Abdul Qadir al-Jilani berikut:
Baca Juga: Gempar! Seorang Oknum Polisi di Bandung menganiaya Pacarnya Sampai Berdarah Darah
اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ، مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ وَمَوَالِيْ النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ. وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ، فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ، اللهم اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ، اَلْبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِي السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَّةَ وَالشُّكْرَ وَالْمُعَافَاةَ، وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ، وَعَلَى أَوْلِيَائِيْ فِيْكَ، وَأَعْطِنِي الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَأَعِمَّ بِذَلِكَ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَإِخْوَانِيْ فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ “
"Ya Allah limpahkan rahmat ta’dhim-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, tuan-tuan nikmat, sumber-sumber penjagaan.