ragam

Bharada E Akui Tembak Brigadir J dari Jarak Dekat, Tersungkur Ditembak Lagi?, Ini Kata Refly Harun!

Senin, 1 Agustus 2022 | 10:16 WIB
Bharada E Dikembalikan ke Satuan Brimob (Tangkapan layar YouTube)

 Refly Harun menilai, tembakan dari arah kepala belakang Brigadir J sangat mematikan karena berhubungan langsung dengan otak.

"Ada tembakan di kepala belakang yang itu pasti mematikan karena otak. Gara-gara itulah otaknya dibungkus dan dimasukan di dada," ujarnya, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Senin, 1 Agustus 2022.

Mantan Staf Ahli Mahkamah Konstitusi itu mempertanyakan aksi Bharada E yang kembali menembak Brigadir J dari jarak dekat di saat lawannya itu sudah tersungkur.

"Ini tentu memunculkan beberapa pertanyaan. Pertanyaan yang klasik adalah kok bisa dia sudah tersungkur, tapi kok ditembak lagi," tuturnya.

"Padahal mereka adalah teman, sama-sama ajudan. Bahkan Brigadir J itu senior dengan pangkat yang lebih tinggi," sambungnya.

Menurut Refly, tindakan Bharada E yang menembak Brigadir J dari jarak dekat ketika sudah tersungkur merupakan tindakan yang aneh.

Pasalnya berdasarkan rilis yang dilakukan Polri pertama kali, Bharada E disebut-sebut hanya membela diri.

"Sebenarnya, kok aneh? Teman sudah tersungkur, padahal tembak-menembaknya itu kan dalam rangka membela diri katanya. Kalau dalam rangka membela diri, kalau sudah tersungkur, ya tidak perlu dipastikan mati. Tapi kalau dengan menembak kepala, berarti ingin memastikan mati," ucap Refly Harun.

Sebelumnya pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap hasil autopsi kedua.

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, berdasarkan hasil autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J, otak ajudan Ferdy Sambo itu sudah tidak lagi berada di kepala.

"Misalnya dibuka kepala gitu ya, kepalanya tidak ditemukan otaknya. Yang ditemukan ada semacam retak enam di dalam kepala itu. Kemudian di raba-raba kepalanya itu, ternyata di bagian belakang ada benjolan sedikit bekas lem," ungkap Kamaruddin Hidayat.

Kamaruddin Simanjuntak menuturkan, setelah lubang di belakang kepala Brigadir J disonde, diketahui lubang itu tembus ke arah hidung.

Dari situ, Kamaruddin menduga Brigadir J ditembak dari belakang kepala dengan posisi pistol tegak lurus.

Selain lubang di belakang kepala, ia juga mengungkapkan adanya luka sobekan bekas tembakan lurus dari arah rahang ke bibir Brigadir J.

Kamaruddin Simanjuntak menduga, tembakan ini sengaja diarahkan ke leher Brigadir J.***

Halaman:

Tags

Terkini

Naik Pesawat Lion Air JT 640 Jogja-Makassar!

Kamis, 26 Desember 2024 | 23:44 WIB