Golkar Butuh Diferensiasi Kampanye yang Menyasar Pemilih Muda!

photo author
- Selasa, 22 November 2022 | 18:19 WIB
Foto Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dari Instagram Airlangga Hartarto_official
Foto Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dari Instagram Airlangga Hartarto_official

“Ketika media dianggap sebagai entitas yang objektif maka ketika media "endorse" seorang tokoh tertentu maka bs memberi dampak elektoral yang positif,” kata Alvin saat berbincang hari ini 22 November 2022.

Apalagi kata Alvin, media massa tidak akan tergantikan di tengah maraknya media sosial. “Keberadaan media massa secara umum masih belum tergantikan. Di tengah menjamurnya para content creator saat ini, justru media massa menjadi relevan,” sebut Alvin.

Alvin mengatakan, berdasarkan Reuters Institute ada peningkatan kepercayaan pada media-media di indonesia. Ini karena media massa berlaku profesional dan menerapkan etika dalam menulis berita.

“Media massa menghadirkan fakta atau purveyor of facts. Di era post truth, fakta itu utama agar masyarakat tidak dikaburkan dan malah tersesat dalam labirin informasi,” tambah Alvin.

Alvin menambahkan, media massa dan media sosial tidak bisa dipisahkan. “Ketika bicara komunikasi politik, sudah saatnya menerapkan praktik transmedia atau lintas media. Tidak hanya cukup media sosial saja tapi butuh didorong oleh media massa,” tandas Alvin.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X