Belum Adanya Kepakatan Ditengarai jadi Alasan KIB Tak Deklarasikan Capres

photo author
- Jumat, 21 Oktober 2022 | 18:16 WIB
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mulai bahas Capres bersama KIB melalui vote (Instagram/@koalisi.indoneaia.bersatu)
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mulai bahas Capres bersama KIB melalui vote (Instagram/@koalisi.indoneaia.bersatu)

“Tampak dari KIB ini dalam pandangan publik,kenapa justru merujuk pada Pak Jokowi, mungkin dari aspek pengaruh, memang karena pak jokowi ada pengaruh dominan di masyarakat,“ sebut Suko.

Kemudian, KIB ingin posisi aman. “Selain itu ini sifatnya main aman selain itu hal yang lain mereka menilai bahwa dibawah kepemimpinan Pak Jokowi ekonomi punya optimistik, dua itu kenapa KIB kemudian tetap menjadikan Pak Jokowi sebagai rujukan,“ imbuh Suko.

Bicara Capres dan Cawapres, KIB sendiri belum akan terburu-buru menentukan calon. Berbagai nama yang berseliweran, belum ada keputusannya. Kata Suko, KIB akan menempel pada siapa saja yang memiliki peluang besar.

“Perkembangan KIB akan menempel pada siapa kandidat yang punya peluang lebih tinggi sebagai presiden. Misal Pak Prabowo tinggi mungkin akan kesana, kalau Nasdem dengan Anies yang tinggi, mungkin akan kesana, begitu juga dengan PDIP, itu karakter partai yang ingin berada di zona nyaman dan aman dan meraih suara,” tandas Suko.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X