Pertemuan Airlangga-Puan untuk Silaturahmi, Diprediksi Sulit Berkoalisi

photo author
- Jumat, 7 Oktober 2022 | 20:05 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Ketua DPR RI Puan Maharani saat menghadiri pertemuan Parliamentary Forum in the Context of the G20 Speaker Summit (P20). (Ist)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Ketua DPR RI Puan Maharani saat menghadiri pertemuan Parliamentary Forum in the Context of the G20 Speaker Summit (P20). (Ist)

DIREKTUR Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto merupakan ajang silaturahmi dan bukan dalam rangka menjalin koalisi.

"Saya melihat sulit kalau disebut PDIP merapat ke KIB," terang Ujang.

Menurutnya, safari politik Puan merupakan pelaksanaan dari amanat dari Rakernas II PDIP pada beberapa saat lalu.

Baca Juga: MENGERIKAN! Akibat Anging Kencang Ranting Pohon Nancam di Kaca Honda Jazz

Baca Juga: Kenapa Grand Viitara Laku Keras?, Bikin Avanza Ketar-Ketir!

"Ini amanat dari Rakernas PDIP bulan Juni lalu yang memerintahkan Mbak Puan untuk menjalin silaturahmi dengan ketua umum partai lain," lanjutnya.

Menurutnya, PDIP dan KIB punya jalan masing-masing yang membuat keduanya sulit dipertemukan dalam satu wadah koalisi.

"PDIP punya gengsi sendiri dan KIB punya kekuatan sendiri. Ini dua partai yang sepertinya akan jalan masing-masing di pilpres nanti. PDIP punya capres sendiri, KIB juga nanti punya capres dan cawapres sendiri," tegasnya.

Ujang menilai pertemuan itu hanya sebagai bentuk silaturahmi dan komunikasi antar elite politik. Terlebih, Puan Maharani mendapat amanat untuk menjalin komunikasi dengan partai lain.

"Saya meyakini bahwa PDIP dan KIB agak sulit berkoalisi, karena masing-masing beda kepentingan. Masing-masing juga punya capres sendiri. Artinya meski nanti bertanding masing-masing, tapi yang namanya politik perlu berkomunikasi,"

Menurutnya, safari politik Puan tidak berhenti usai bertemu Airlangga. Puan nantinya juga bakal menemui ketum partai lain seperti Zulkifli Hasan (PAN) dan Muhamad Mardiono (PPP)

"Tentu juga harus bertemu juga dengan Pak Zulhas, Pak Mardiono. Tentu dengan partai-partai lain," pungkasnya.

Hubungan Baik

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad menilai kedua sosok ini dikenal memiliki hubungan yang baik, sebagai politisi maupun berada dalam pemerintahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X