iNSulteng - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, beberapa partai politik mulai membahas siapa calon presiden yang diusungnya.
Salah satunya PDI Perjuangan (PDIP), sudah memiliki kriteria Calon Presiden (capres) yang bakal diusung menghadapi Pemilu 2024.
Meski penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan itu masih terbilang jauh, konstalasi politik terus bergejolak.
Baca Juga: Viral Rendang Babi, Bikin Orang Minanga Marah, Tangkap Pelaku!
Beberapa partai sudah ancang-ancang membentuk koalisi. Demikian wacana siapa capres yang akan diusung.
Melihat dinamika politik itu, PDIP tampak lebih santai dan bergerak perlahan.
Diwakili Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, PDIP menyatakan pihaknya tidak ingin ikut bermanuver seperti partai-partai lain.
Kepada awak media usai pembekalan kader di sekolah partai DPP PDIP di Jakarta pada Jumat, 10 Juni 2022, Hasto Kristiyanto menegaskan kaderisasi dan pelatihan saksi jauh lebih penting bagi mereka.
Kendati begitu, Hasto tak menafikan pentingnya koalisi yang juga sempat diwanti-wanti Megawati.
Tetap ada dorongan dari Ketum PDIP untuk bekerja sama dengan partai politik lainnya.
Baca Juga: Viral Video Pria Mengambang di Sungai Mirip Eril, Begini Penampakannya!
Mengenai wacana capres, Hasto mengungkapkan ada syarat yang harus dipenuhi untuk bisa bekerja sama dengan PDIP.
“Kalau tentang kerja sama partai politik, kita didorong oleh ibu ketua umum ya untuk mengedepankan semangat gotong royong atau kerja sama,” ucapnya.