iNSulteng - Kebijakan Pemerintah dalam mengatasi persoalan minyak goreng tampaknya belum menuai hasil
Justru berbagai persoalan bermunculan setelah pemerintah memutuskan mencabut aturan harga minyak goreng.
Kini, isu adanya mafia minyak goreng jadi pekerjaan rumah pemerintah.
Baca Juga: Maju Mundur Mendag Lutfi Hasilnya Sama Saja, Kabar Mafia Minyak Goreng Dinilai Sebatas Koordinasi
Baca Juga: Vicky Prasetyo Minum Obat Kuat Sebelum Ketemu dan Tempur dengan Maria Ozawa!
Situasi itu membuat pengamat politik, Rocky Gerung angkat bicara, menganggap pihak Istana Negara sedang kewalahan.
Hal itu diakibatkan ketidak mampuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelesaikan masalah terkait mafia minyak goreng.
Sebelumnya juga pernah disinggung Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi saat menghadiri rapat bersama anggota DPR RI.
Baca Juga: Tower J99 Milik Gilang Widya Pramana Diduga Ngontrak, Waduh!
"Kekacauan koordinasi dan ketidakmampuan konseptual dari Presiden membuat seluruh reaksi istana itu menjadi konyol ajah, hal yang tidak pada tempatnya ajah," katanya, dikutip iNSulteng.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 24 Maret 2022.
Menurutnya, Presiden Jokowi tidak tepat mengambil langkah dalam menyelesaikan permasalahan minyak goreng.
Alih-alih menyelesaikan permasalahan, Presiden Jokowi malah menemui para perwakilan petani sawit.
Baca Juga: Peduli Korban Banjir, Pemda Buol Sambangi Warga Beri Bantuan
"Petani sawit juga ya konsumen minyak goreng, yang setiap kali harus pergi kepasar buat cari harga minyak yang masuk akal," ujarnya.