iNSulteng - Pemerintah akhirnya memutuskan menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah.
Jika sebelumnya HET minyak goreng curah Rp11.500, kini naik menjadi Rp14.000.
Keputusan tersebut dikritik pengamat politik, Rocky Gerung sebagai cara licik yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Ungkap Motif Penipuan Doni Salmanan, Polisi: Ingin Untung Pribadi
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,5 di Sukabumi, Terasa Hingga DKI Jakarta
"Itu cara yang sangat licik sebetulnya yang dipakai oleh Presiden," katanya, dikutip iNSulteng.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 16 Maret 2022.
"Karena harusnya dia tahu dari awal bahwa harga itu nggak mungkin didikte oleh aturan,"
Menurutnya, keputusan Presiden Jokowi menaikkan HET minyak goreng curah dinilai sebagai sebuah keterpaksaan.
Baca Juga: Gerebek Gudang Pengemasan di Depok, Polisi Sita 2.300 Liter Minyak Goreng
Melihat fakta di lapangan, menaikkan HET terpaksa dilakukan karena memang tidak ada cara lain.
"Ya itu memang hal terpaksa yang mesti dilakukan, karena nggak ada cara lain, dan bentar lagi juga jebol lagi tuh harga itu," ucap Rocky Gerung.
Karena keputusannya itu, Rocky Gerung menilai Jokowi tidak lagi bekerja melayani rakyat.
Baca Juga: Motif Doni Salmanan Menghasilkan Uang dari Trading, Polisi Beberkan Cara Kerjanya
Baca Juga: KNPI Kota Palu Ingatkan Generasi Muda Pentingnya Inovasi untuk Kemajuan Bangsa
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.