iNSulteng - Pengamat politik, Rocky Gerung turut menanggapi kejadian emak-emak meninggal di Berau, Kalimantan Timur saat antre minyak goreng.
Awalnya, emak-emak tersebut antre demi mendapatkan minyak goreng langka di halaman sebuah minimarket.
Tepatnya di Jalan Kampung Cina, Kecamatan Teluk Bayur, Berau pada Sabtu, 12 Maret 2022 pagi.
Baca Juga: Menginap di IKN, Ini Agenda Presiden Jokowi di Kaltim
Baca Juga: Gempa dangkal Magnitudo 6,9 guncang Nias Selatan akibat subduksi lempeng
Baru saja antre, emak-emak itu mengalami batuk, kejang-kejang dan terjatuh di lokasi.
Kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal dunia saat dalam perjalanan.
Menanggapi kejadian itu, Rocky Gerung meninlai kejadian itu dikarenakan kebijakan tidak dikoordinasikan dengan baik.
Baca Juga: BMKG: Waspadai hujan petir di Jakarta
"Akhirnya kebijakan-kebijakan yang tidak dikoordinasi itu langsung harganya adalah nyawa rakyat Indonesia," katanya, dikutip iNSulteng.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 13 Maret 2022.
Rocky Gerung mengatakan kejadian itu mestinya jadi renungan semua pihak di tengah kelangkaan minyak goreng.
Fakta itu justru kontras dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang justru sibuk mempersipakan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Baca Juga: Update Terkait Data Vaksinasi Covid-19 di Tanah Air
"Dan itu yang mesti bikin renungan sebetulnya, sementara presiden justru sedang bersiap-siap untuk merayakan Ibu Kota Negara dengan mengundang segala macam pejabat negara untuk bersuka ria di situ kan, jadi ada kontras lah," tuturnya.***