iNSulteng - Wacana terkait usulan Joko Widodo (Jokowi) tiga periode kembali mencuat berkat Pemilu 2024 ditunda.
Banyak pihak angkat bicara menanggapi isu tersebut, bahwa usulan Jokowi tiga periode sangat tidak berdasar.
Presiden Jokowi sampai kembali mengeluarkan pernyataan bahwa tiga periode tidak sesuai dengan semangat konstitusi.
Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Bagi Indonesia, Menlu Retno Marsudi Bahas Sampai Nasib Mie Instan
Baca Juga: PJU Polda Jatim Tinjau Serbuan Vaksin Dosis 2 dan Booster di Araya Pakis
Tak berhenti sampai di situ, Menko Polhukam Mahfud MD kembali menjelaskan jika usulan Jokowi tiga periode tidak ada dibahas di dalam kabinet.
Penjelasan itu ditanggapi Rock Gerung, justru berbeda dengan fakta di lapangan ketika banyak baliho dan spanduk yang menyatakan dukungan usulan Jokowi tiga periode.
Ia pun menyimpulkan jika Mahfud MD semakin tersingkir dari Istana Negara.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Semburkan Wedus Gembel Sejauh 2.000 Meter
"Jadi terlihat makin tersingkir pak Mahfud MD ini kan. Dia tidak punya akses lagi untuk tahu apa yang terjadi di publik," jelasnya, dikutip iNSulteng.com dari YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 8 Maret 2022.
Menurut Rocky Gerung, apa yang dilakukan Mahfud MD saat ini dinilai hanya jadi speaker untuk Presiden Jokowi.
Padahal, posisinya sebagai Menko Polhukam memiliki fungsi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Pesan di Hari Perempuan Internasional
Salah satunya, memiliki kapasitas yang besar di atas kabinet yang seharusnya mengerti dalam pengolahan isu.