Lanjut Rocky Gerung, orang yang megalomania akan memobilisasi dengan melakukan tindakan lain.
"Saat sedang memobilisasi, ia mengintip wilayah-wilayah yang mungkin membuat dia jelek. Jadi kecurigaan pada komunitas yang satu berbanding terbalik dengan komunitas yang lain," ujarnya.
Melihat sikap orang nomor satu Indonesia itu, Rocky Gerung lantas menilai Jokowi termasuk dalam orang-orang yang mengalami ketidakutuhan psikologi.
Baca Juga: Wakil Bupati Buol Minta Tangkap Pelaku Penambang Emas Ilegal di Sungai Tabong
"Jadi, komunitas penonton diagung-agungkan, sementara komunitas kritis dicurigai terus," jelasnya.
"Kan itu yang terjadi pada seseorang yang mengalami instabilitas atau ketidakutuhan psikologi," lanjut Rocky Gerung.***