iNSulteng - Pengamat politik Rocky Gerung meragukan konsistensi Megawati Soekarnoputri sebagai orang nomor satu di PDIP.
Pandangan itu diungkapkan setelah menanggapi pernyataan Megawati Soekarnoputri memilih menolak wacana Presiden Jokowi tiga periode.
Jelas pernyataan itu cukup mengejutkan, mengingat PDIP adalah partai yang mengusung Jokowi menjadi Presiden.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Tolak Jokowi Tiga Periode, Rocky Gerung: Dia Disandera Kasus
Baca Juga: Perang Ukraina, Negara-Negara Eropa Kompak Tutup Wilayah Udara Bagi Pesawat Rusia!
Sebelumnya, sejumlah Partai Politik seperti PAN dan Golkar mendukung memperpanjang masa jabatan Jokowi tiga periode sebagai sebagai kepala negara.
Penolakan Megawati Soekarnoputri karena ingin tetap berada dalam konstitusi mengenai maksimal seorang kepala negara memimpin negaranya.
Rocky Gerung memandang PDIP sudah berhitung mengenai sikap yang akan diambil mengenai Jokowi.
Baca Juga: Fasilitasi Warga di Hari Libur, Vaksinasi Covid-19 Digelar di Palmerah
"PDIP juga sudah hitung juga, karena itu, bu Mega dengan cara yang patriotik menyatakan tidak akan mundur dari garis konstitusi," jelasnya, dikutip iNSulteng.com dari YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 28 Februari 2022.
"Kita mau lihat bagaimana reaksi berikutnya nanti, karena kalau partai-partai yang lain memang sudah tunduk karena mereka disandera oleh kasus masing-masing," tambah Rocky Gerung.
Apa yang dialami Partai Politik pendukung Jokowi tiga periode, PDIP juga memiliki sejumlah kasus yang belum terselesaikan.
Baca Juga: Link Twibbon Isra Miraj 1443 H Gratis, Unduh dan Ganti Foto Profilmu, Berikut Caranya
Pernyataan Megawati Soekarnoputri justru menjadi ujian PDIP yang menolak penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Jokowi.
