iNSulteng - Pengamat politik Rocky Gerung mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih radikal mengkritik pemerintah.
Ajakan itu disampaikan sebagai bentuk perlawanan terhadap rampok-rampok yang diigelorakan Rocky Gerung.
Seruan perlawanan itu berawal melemahnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap rampok uang rakyat.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Rampok Uang Rakyat dengan Sadar Memanfaatkan Kekuasannya untuk Menghina Publik
Baca Juga: WADUH, Ternyata Ini Kendala BSU Rp1 Juta Gak Cair ke Rekeningmu, Berikut Penjelasan BPJamsostek!
Kemudian, pemberian saksi kepada Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar yang terbukti bersalah melanggar kode etik.
Lili Pintauli dijatuhi sanksi berat berupa pemotongan gaji pokok sebesar 40 persen
Rocky Gerung memandang sudah saatnya rakyat Indonesia bertindak membersihkan cara-cara tersebut.
Baca Juga: Kereta Bandara Soekarno Hatta Beoperasi Kembali 1 September 2021, Cek Jadwal dan Harga Tiket
"Kita mesti bersihkan politik ini dengan bikin kritik yang betul-betul radikal," jelasnya seperti dikutip iNSulteng.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada 31 Agustus 2021.
Rocky Gerung kemudian menyinggung kembali penyingkiran anggota Komisioner KPK karena dianggap mampu menangkap para garong uang rakyat dan kasus besar.
"Anggota Komisioner KPK yang dianggap 'tidak berwawasan kebangsaan' justru yang memiliki kemampuan menangkap rampok-rampok yang sebenarnya tidak berwawasan kebangsaan kan?" katanya.
Baca Juga: Hanny Kimsarang Jadi Selebgram Baru dan Mendadak Viral, Netizen Salah Fokus Lihat Bagian…
Baca Juga: Bocoran Spoiler One Piece 1024: Seru, Luffy Tantang Kaido
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.