Formula E 2022 Ngotot Tetap Digelar 2022, PSI Pertanyakan untuk Apa Balapan Ketika Rakyat Susah

photo author
- Sabtu, 28 Agustus 2021 | 22:17 WIB
Ketua DPP PSI Tsamara Amany menanggapi soal rencana fasilitas hotel bintang 3 bagi anggota DPR yang isoman.
Ketua DPP PSI Tsamara Amany menanggapi soal rencana fasilitas hotel bintang 3 bagi anggota DPR yang isoman.

iNSulteng - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tanggapi DKI Jakarta tetap ngotot menggelar ajang balap mobil Formula E 2022 di Jakarta.

Formula E 2022 di Jakarta digelar di tengah masyarakat sedang di landa pandemi Covid-19.

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menilai kebijakan tersebut hanya akan membebani anggaran Jakarta.

Baca Juga: Link Live Streaming dan Prediksi Premier League Liverpool vs Chelsea Malam Ini

Baca Juga: Ada Kejahatan Demokrasi Dibalik Bergabungnya PAN, MK Harus Bersatu Hentikan

Apalagi, saat ini pemerintah harus menyelamatkan rakyat DKI Jakarta dari kesulitan akibat dampak pandemi Covid-19.

"Pemprov DKI mau buat balapan mobil ketika pandemi, padahal banyak warga Jakarta susah. Biayanya besar dan membebani anggaran Jakarta," katanya seperti dikutip iNSulteng.com dari unggahan Instagram @tsamaradki Sabtu, 28 Agustus 2021.

Selain itu, Tsamara Amany juga menyoroti sikap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal kebijakannya menggelar Formula E.

Baca Juga: Mulai Harimu Agar Lebih Bahagia dan Produktif dengan 5 Tips Ini

Ia mengatakan Anies Baswedan sibuk menangani pandemi Covid-19. Bahkan tidak ada waktu berkomentar soal ajang Formula E.

"Ketika dipertanyakan oleh DPRD, Pak Anies bilang lagi sibuk urus Covid-19. Jadi gak ada waktu untuk jawab soal balapan mobil," ujarnya.

"Kalau sibuk urus Covid-19, kok menghamburkan uang rakyat untuk balapan mobil? Untuk apa balapan mobil ketika rakyat susah? Di mana sensitivitasnya?," sambung Tsamara Amany.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Bisa Dicairkan?, Cek Penjelasan Berikut Ini

Baca Juga: Dua Orang di Jepang Meninggal Dunia Usai Disuntik Vaksin Moderna Terkontaminasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Rekomendasi

Terkini

X