Andaikan Sosok Ini Masih Hidup, Ganjar Pranowo yang Akan Dipilih, Puan Maharani Hanya Soal Telat Saja

photo author
- Sabtu, 7 Agustus 2021 | 01:22 WIB
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani yang saat ini sedang berselisih.
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani yang saat ini sedang berselisih.

iNSulteng – Ahli tarot Denny Darko tiba-tiba mengeluarkan prediksi tentang siapa yang akan menjadi Presiden selanjutnya setelah Joko Widodo.

Denny Darko mengatakan Ganjar Pranowo akan dipilih rakyat Indonesia daripada Puan Maharani.

Namun kali ini, pilihan itu hanya berlaku andiakan mantan Presiden Indonesia, Soekarno dan memilih siapa yang layak menjadi presiden.

Baca Juga: Hanya Lima Bank yang Cairkan BLT BPJS Ketenakerjaan, Pastikan Memenuhi Syarat untuk Dapatkan BSU Rp 1 Juta

Baca Juga: Langkah Puan Maharani Menuju Pilpres 2024 Tergantung Keputusan PDIP Terhadap Jokowi

Dilihat iNSulteng.com dari kanal YouTube Denny Darko pada Jumat 6 Agustus 2021, Denny Darko menyampaikan prediksinya.

Ia mengatakan jika Soekarno masih hidup, ia pasli memiliki pilihan sendiri soal calon Presiden Indonesia. 

Ada dua nama yang menjadi kandidat bakal dipilih Soekarno, yakni Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Baca Juga: Fadli Zon Pertanyakan Sikap Polda Sumsel Terhadap Heriyanti, Anak Akidi Tio: Hukum Sesuai Selera  

Baca Juga: TERUNGKAP, Fakta Pembunuh Berantai Satu Keluarga di Sintang, Pelaku Diringkus Polisi

Jika melihat berdasarkan leluhur, Denny Darko mengatakan Presiden Indonesia harus orang Jawa selama Ibu Kota Negara masih di pulau Jawa.

Karena alasan itu, Denny Darko mengungkapkan prediksi siapa pilihan Soekarno untuk menjadi Presiden Indonesia.

“Jika Ir. Soekarno masih ada, saya yakin kalau harus milih di antara dua. Saya melihat bahwa beliau ini akan lebih memilih pak Ganjar Pranowo dibandingkan mbak Puan Maharani,” jelasnya.

Baca Juga: Bocoran Pencairan BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan 2021, Hanya Sektor Ini yang Bisa dan Dapat Rp1 Juta

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Rekomendasi

Terkini

X