Bicara Kemungkinan Maju di Pilgub DKI Jakarta, Pasha Ungu : Dibandingkan Jadi Wali Kota atau Bupati

photo author
- Sabtu, 10 April 2021 | 01:40 WIB
Pasha Ungu dan istrinya, Adelia Wilhelmina (instagram.com/pashaungu_vm)
Pasha Ungu dan istrinya, Adelia Wilhelmina (instagram.com/pashaungu_vm)

iNSultengSigit Purnomo Said alias Pasha Ungu masuk dalam daftar nama yang bakal bertarung dalam perhelatan politik Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2024 mendatang.

Pasha mulai mempertimbangkan kemungkinan dirinya maju apabila partai mencalonkan namanya sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur DKI Jakarta.

Meskipun perhelatan politik baru digelar 3 tahun lagi, vokalis band Ungu itu mulai berbicara soal kemungkinan menang dalam perebutan kursi orang nomor 1 Jakarta.

Baca Juga: Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta, Pasha Ungu : Siap Ditempatkan di Mana Saja

Baca Juga: Instruksi Presiden, Pendamping Desa Bakal Jadi Anggota BPJS Ketenagakerjaan

Berdasarkan pengalamannya berkarir di pentas politik, Pasha mengaku lebih sulit menjadi bertarung pada skala kota atau kabupaten dibandingkan provinsi.

Hal itu diungkapkan melalui kanal Youtube Seleb Cam yang diunggah pada Kamis 8 April 2021.

“Modal kami sebagai Wakil Walikota Palu dan Plt Wali Kota Palu, saya kira sistemnya sama. Malah sebenarnya, kami di daerah di Kota atau Kabupaten, menurut saya lebih sulit,” jelasnya sebagaimana dikutip iNSulteng.com dari kanal Youtube Seleb Cam pada Sabtu 10 April 2021.

Mengenai posisi gubernur, Pasha menjelaskan pemerintah provinsi merupakan perpanjangan tangan dari presiden yang fungsinya sebagai koordinasi.

Bahkan, gubernur tidak memiliki wilayah. Melainkan wilayah dimiliki kota atau kabupaten. Sehingga, situasi perhelatan politik antara pemilihan kepala daerah skala kota atau kabupaten berbeda dengan provinsi.

Atas dasar itu, Pasha menilai lebih mudah menjadi gubernur dibandingkan menjadi wali kota atau bupati.

“Menurut saya lebih mudah sebenarnya menjadi gubernur dibandingkan menjadi wali kota atau bupati,” jelasnya.

Kendati demikian, menjadi gubernur atau wakil gubernur diperlukan mental yang kuat, apalagi untuk sekelas DKI Jakarta dengan segala permasalahan yang cukup kompleks.

Mantan Wakil Wali Kota Palu itu mengaku siap jika diperintahkan partai untuk bertarung pada Pilgub DKI Jakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X