iNSulteng - Dianggap tidak ada peningkatan selama menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta di tahun 2020.
Anies Baswedan diberi rapor merah oleh Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta.
Penilaian PDIP terhadap Anies tersebut berkaitan dengan beberapa sektor strategis yang berdampak langsung pada kebutuhan rakyat banyak di DKI Jakarta.
Baca Juga: Pelatih Baru PSG, Mauricio Pochettino : PSG Punya Tempat Spesial di Hati Saya
"Kinerja Gubernur Anies Baswedan setahun ini tidak meningkat dan cenderung buruk," kata Sekretaris Fraksi PDIP DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo.
PDIP juga menyodorkan beberapa bukti dari buruknya kinerja Anies Baswedan.
Sesuai dengan janji kampanye yang tertuang dalam RPJMD Gubernur Anies Baswedan menargetkan penyediaan perumahan rakyat sebanyak 232.214 unit.
Baca Juga: Kabar Duka dari Pasangkayu, Kabid Bina Marga Meninggal Dunia, Dinas PUPR Berduka
Namun hingga 2020 ini baru terpenuhi sejumlah 780 unit.
Kemudian baru 8.348 jumlah izin OKE OCE yang mendapatkan Izin usaha mikro kecil padahal janjinya akan menyediakan 200 ribu lapangan usaha baru untuk rakyat.
Dikutip dari PR Bekasi dalam artikel PDIP Beri Rapor Merah Anies Baswedan, Relfy Harun: Berarti Memang Gubernur Gagal.
Baca Juga: Dari Penyakit Kanker hingga Diabetes, Ini 6 Manfaat Makan Buah Jambu Biji
Menanggapi hal tersebut, pakar hukum tata negara Refly Harun menegaskan untuk tetap objektif dalam menilai kinerja Anies.
Karena PDIP telah menunjukkan sejumlah angka dan data yang nyata dari kinerja Anies, maka Refly Harun menegaskan bahwa Anies Baswedan telah gagal.