Gatot Berbalik Arah Dukung UU Cipta Kerja, Rizal Ramli Ngambek!

photo author
- Jumat, 16 Oktober 2020 | 15:24 WIB
Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo saat mengisi acara di kanal YouTube Refly Harun yang videonya diunggah, Kamis 15 Oktober 2020. (Youtube @reflyharun)
Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo saat mengisi acara di kanal YouTube Refly Harun yang videonya diunggah, Kamis 15 Oktober 2020. (Youtube @reflyharun)

 

iNSulteng – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantiyo, berbalik arah mendukung UU Omnibus Low Cipta Kerja. Pengamat, Rizal Ramli sewot.

“Lah ko jadi Jubir, Piye toh?,” ujar Rizal Ramli melalu akun twitternya dikutip iNSulteng.com 16 Oktober 2020.

Pernyataan Gatot yang mendukung UU Cipta Kerja itu saat dirinya diwawancarai oleh Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun dan ditayangkan di Channel Yutubenya Kamis 15 Oktober 2020.

“Undang-undang ini saya tau tujuannya sangat mulia, sangat mulia,” ucap Gatot.

Baca Juga: Siswi SMK Medan Diduga Diperkosa Lalu Dibunuh!

Baca Juga: Nikita Willy Menangis, Usai akad Nikah, Kenapa?

Kata Gatot, karena dengan demikian, Investasi akan datang, kemudian roda ekonomi berputar, ekspor banyak, pajak masuk banyak dan lain sebagainya.

“Kembali lagi ke masyarakat. Sehingga sandang, pangan, papan masyarakat bisa," paparnya.

Sejak awal dirinya menjabat sebagai Panglima TNI dulu, ia menjelaskan Presiden Joko Widodo pusing soal mendatangkan Investasi.

“Presiden tuh pusing, pusing untuk meningkatkan investasi,” kata petinggi Koalisi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu.

Baca Juga: Dari Kamar Karantina, Luhut Ucapkan Ultah Untuk Istri, yang Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Sehingga menurut dia perlunya dibuat suatu regulasi yang mudah untuk mendatangkan investasi dari luar negeri, salah satunya melalui UU Cipta Kerja.

“UU sudah banyak dan tumpang tindih antara UU dengan peraturan pemerintah, peraturan presiden hingga peraturan pemerintah daerah. Tumpang tindih ini kemudian birokrasinya panjang, ribet. Sehingga investasi itu 'ragu-ragu', maka diperlukan satu undang-undang yang merangkum semuanya jadi undang-undang yang birokrasinya lebih simpel, efisien, kemudian ada jaminan investasi di sini, kemudian aparaturnya bersih, menjanjikan,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X