iNSulteng – Petugas Dampkar di Palu, Sulawesi Tengah diterjunkan dalam misi mengevakuasi evakuasi, tapi kali ini yang dievakuasi bukan manusia.
Ya, kejadia ini terjadi pada 17 Oktober 2021, beberapa petugas Damkar di Palu terjun ke lokasi hilangnya sebuah HP di Tanggul penahan sunami atau tanggul Silebeta, Jalan Cumi-Cumi Palu.
“Untuk kesekian kalinya, petugas Damkar Kota Palu dihubungi untuk membantu mengambil benda yang jatuh di sela-sela batu gajah di tanggul Silebeta,” tulis akun IG @soalpalu dikutip iNSulteng.com.
Baca Juga: Warga Lempari Polisi Saat Tangkap Bandar Sabu di Labuhanbatu
Baca Juga: Cara Berpuasa Nabi Daud, Apakah Bisa Digabungkan Dengan Puasa Senin Kamis, Ustad Abdul Somad Menjawab
Petugas Damkar Kota Palu ini membantu mengambilkan HP warga bernama Ulhy yang jatuh di batu gajah sekitar jalan Cumi-cumi. Petugas berhasil mengevakuasi HP tersebut dalam waktu 25 menit.
“Hal serupa terjadi pada Jum’at sore (15/10) menjelang maghrib. Bedanya, yang jatuh adalah kunci motor milik warga bernama Tantri yang terjatuh di batu gajah sekitar jalan Cut Mutia. Proses evakuasi ini memakan waktu sekitar 45 menit,” tulisnya.
Bagi petugas Damkar, aksi ini sudah biasa dilakukan. Namun ada baiknya, warga yang berkunjung ke area tanggul lebih berhati-hati dalam menyimpan barang.
Aksi penyelamatan ini tidak selalu berhasil loh! Bisa jadi barang milikmu terjatuh terlalu dalam dan tidak dapat ditemukan.
Baca Juga: Hewan Aqiqah, Jenis Kelamin Laki-Laki Atau Betina, Ustad Abdul Somad Menjawab
Baca Juga: Bos Indomaret Meninggal Kecelakaan di KM 91, Benarkah di Lokasi Angker?, Ini 5 Fakta Tol Cupularang!
“Sama kayak dia yang senang buat jatuh hati lalu menghilang. Adoh,” gurau akun IG @soalpalu.
Diketahui di lokasi ini merupakan tanggul yang dibangun Pemerintah RI Melalui Kementerian PUPR sebagai tanggul penahan tsunami, usai gempa dan tsunami Sulteng 28 September 2018 lalu.***