iNSulteng - Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Perkasa Sulawesi Tengah menyerahkan kartu jaminan kecelakaan kerja dan kematian bagi tukang dan asisten bangunan pada Jumat, 2 Juli 2021. Kartu jaminan ini dikeluarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan Palu bekerjasama dengan DPN Perkasa Sulteng.
Hadir dalam penyerahan tersebut Ketua DPN Perkasa Sulteng Andri Gultom, Wakil Ketua DPN Perkasa Sulteng Imran Latjedi dan Ketua DPN Perkasa Kabupaten Sigi Sofian serta puluhan tukang bangunan di Kabupaten Sigi.
Ketua DPN Perkasa Sulteng Andri Gultom mengatakan, kartu jaminan kecelakaan kerja dan kematian ini adalah komitmen DPN Perkasa dalam melindungi para tukang bangunan dalam bekerja di Sulteng. Menurutnya, tukang bangunan adalah profesi yang sangat beresiko dan banyak diantaranya bekerja secara mandiri tanpa melalui perusahaan.
Baca Juga: DPN Sulteng: Proyek Rehab Rekon Wajib Libatkan Tukang Lokal
"Sehingga dengan kartu ini, para tukang bisa bekerja tanpa khawatir jika terjadi kecelakaan kerja ada yang tanggung pengobatannya, dan ketika meninggal dunia juga ada santunan langsung sebesar Rp 42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan," kata Andri.
Tukang bangunan Herman mengatakan, kartu ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarga, karena selama ini setiap kecelakaan kerja yang terjadi, pembiayaan pengobatan didapatkan dari upah kerja.
"Kan kita banyak kerjakan rumah orang pak, jadi kalau celaka yah kami tanggung sendiri," katanya.
Dengan kehadiran DPN Perkasa juga kata dia, para tukang lebih merasa terlindungi dari sisi pekerjaan dan kesejahteraan.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Petugas Berseragam Cium Pria Saat Swab Test: Jangan Sedih
"Terimakasih untuk DPN Perkasa yang sudah membantu kami dalam bekerja," tutupnya.***
