iNSulteng- Ketua Yayasan Panca Bhakti, Rendy Lamadjido menyambangi arena Latihan Kader I Himpunan Mahasiswa Islam (LK I HMI) di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Yayasan Panca Bhakti Palu.
Training HMI itu dilaksanakan oleh HMI Cabang Palu Komisariat STIE Stisipol di salah satu ruangan di kampus tersebut yang dibuka sejak Senin 29 Maret hingga 4 April 2021.
Dalam kunjungannya, Rendy menyatakan akan mendukung segala aktifitas dan siap membesarkan HMI di kampus tersebut.
Baca Juga: LIDA 2021 TOP 56 Grup 2 Merah Live Malam ini 31 Maret, Siapakah yang Akan Tersenggol?
Baca Juga: Bikin Kaget, Ikatan Cinta 31 Maret 2021 dan Sumarno Bongkar Fakta Ini !
Sehingga, mahasiswa yang resmi menjadi kader HMI dapat dapat mewujudkan cita-cita keislaman dan keindonesiaan melalui STIE Stisipol.
"HMI harus kembali pada khitahnya yaitu nilai Keislaman dan Keindonesiaan. Insya Allah saya siap mensupport dan membesarkan HMI di kampus STIE-Stisipol ini," jelasnya.
Di sisi lain, masuknya HMI di STIE Stisipol juga menjadi momentum bersejarah. Sebab, beberapa tahun terakhir aktivitas HMI di kampus tersebut sempat mengalami penurunan.
Olehnya itu, Rendy berharap mahasiswa yang lulus mengikuti training HMI benar-benar berkontribusi meningkatkan kualitas SDM di kampus tersebut.
"Saya berharap kepada anak-anakku sekalian untuk menyelesaikan latihan kader 1 ini. Karena saya yakin dengan masuknya anak-anak ku sekalian ke HMI sudah menuju pintu kesuksesan," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum HMI Cabang Palu, Hadi Santoso, mengatakan siap mengawal kebangkitan HMI di kampus STIE Stisipol.
"Selama enam tahun terakhir, HMI di STIE Stisipil mengalami kemunduran. Melalui perkaderan ini, jadi langkah awal kebangkitan HMI. Karena jantung HMI adalah Komisariat," Jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Komisariat STIE Stisipol, Rusli Guntur, bahwa kehadiran organisasi mahasiswa islam pertama itu dapat membawa kemajuan di kampus tersebut.
"Semoga dalam Basic training ini dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan apa yang kita lakukan bernilai ibadah," ujarnya.***
Repoter : Rafiq