iNSulteng – 2018 lalu gempa besar melanda Sulawesi Tengah (Sulteng), terparah di Palu, Sigi dan Donggala.
Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) mengirim sebanyak 1,6 ton makanan rendang untuk warga Sulteng.
Namun tidak semua menyentuh masyarakat, bahkan hanya sebagian warga saja yang menerimanya.
Baca Juga: Pemimpin Negara Myanmar Aung San Suu Kyi Ditangkap Oleh Militer !
Baca Juga: Ada Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp17,4 Juta Untuk 1 Sekeluarga, Ini Rinciannya !
“Dengar bantuan rendang di Sulbar, mengingatkan gempa Palu 2018 lalu, bukan ingat rasanya yang enak tapi cuma ingat dengar namanya dong,” kata Farid, warga korban gempa di Sulteng, Senin 1 Februari 2021.
Banyak warga Palu kala itu tidak kebagian rendang tersebut, bahkan banyak warga menanyakan kemana rendang 1,6 ton itu.
“Mungkin dimakan koruptor rendang. Semoga yang di Sulbar sampai ke pengungsian,” tambah Farid.
Hal yang sama juga diungkapkan Neli, soal rendang yang tidak sampai ke pengungsian tempat dirinya di Sigi.
“Tidak ada (sampe) cuma lihat di tv saja ada bantuan rendang, tidak sampai ke tempat kami,” ucapnya.
Diketahui, bantuan rendang juga dikirim ke lokasi bencana dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Rabu 27 Januari 2021.
Baca Juga: Pemprov Sulteng Diminta Harus Siap Siaga Hadapi Bencana Alam
Sumbangan orang Minang berupa rendang sebanyak 1.360 paket atau 340 kilogram yang dikirim ke lokasi bencana di Sulawesi Barat menggunakan pesawat Boeing A 7302 Intai Maritim Skadron Udara 5 Lanud Hasanuddin Makasar.***