iNSulteng – Tiga orang yang sedang melakukan olahraga paralayang di Kota Palu jatuh ke laut. Mereka kemudian dievakuasi oleh Anggota TNI Angkatan Laut.
Mereka jatuh tepatnya di Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, evakuasi melibatkan Personel Lanal Palu yang di Perintah secara Lisan Oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Palu Kolonel Laut (P) Rahadian Rahmadi, S.E., M. Tr. Hanla dengan menggunakan Sea Rider.
Dalam insiden tersebut Tiga orang yang melaksanakan kegiatan olah raga paralayang selamat paralayang nahas itu terjatuh ke Laut. Kondisi paralayang rusak berat.
Baca Juga: Danramil Batui - Toili Sebut Aktivitas Tambang Emas Ilegal Masuk Wilayah Kabupaten Touna
Sementara Tiga orang yang berada di paralayang tidak mengalami luka sedikitpun. Hal tersebut dikarenakan sigapnya Tim EFQR dari Lanal Palu dalam pelaksanaan evakuasi Korban Para layang tersebut.
Paralayang tersebut jatuh di sekitaran teluk perairan teluk Palu pada Minggu 3 Januari 2021 siang. Paralayang tersebut sedang melakukan latihan terbang.
Pada take off pertama dan landing sekitar pukul 08.50 WITa berhasil kemudian dilaksanakan takeoff kedua pukul 11.40 WITA
Namun saat berada di ketinggian 50 kaki angin kencang menghantam sehingga paralayang hilang kendali dan jatuh kelaut.
"Dimungkinkan kecelakaan terjadi akibat ketika take off pesawat kekurangan tenaga untuk mengangkat," ujar Winra ketua rombongan para laying, dikutip iNSulteng.com dari IG @lanal_palu.
View this post on Instagram
Dia memastikan Tiga orang yang berada di paralayang selamat meski saat dievakuasi dilaksanakan sekitar 20 menit kemudian langsung diamankan ke dermaga Lanal Palu kemudian korban di kembalikan oleh rekan korban dalam kondisi selamat dan sehat.***