iNSulteng - Ditengah mahalnya harga BBM saat ini sudah sangat banyak pabrikan motor yang melakukan peluncuran motor listrik.
Motor listrik memang menjadi kunci utama bagi masyarakat untuk menghemat biaya BBM.
Ultraviolet pada 24 November 2022 kemarin mengumumkan peluncuran F77 di pasar domestik.
Baca Juga: Innova Zenix EV Hybrid Berkat sistem kerja CVT Bebas Hentakan
Baca Juga: Cuma 8 Juta! Honda Resmi Rilis Motor Matic Baru, Cek Disini Tampilan dan Spesifikasinya
Motor sport elektrik memulai debutnya dalam bentuk produksi akhir bulan lalu dan kini telah resmi diluncurkan dengan harga mulai dari Rs. 3,8 lakh (ex-showroom) untuk varian standar.
Salah satu sorotan utama dari Ultraviolette F77 adalah bahasa desainnya yang futuristik yang akan menarik perhatian dengan mudah.
Dalam bentuk produksinya, F77 memperbarui manajemen termalnya dan juga dilengkapi dengan paket baterai 10,7 kWh yang lebih padat yang memiliki fungsi pendinginan pasif.
Berkat baterai yang lebih padat, Ultraviolet F77 meningkatkan jangkauan keseluruhan dengan menambah jumlah sel menjadi 21.700. Ini memiliki jarak berkendara yang diklaim sejauh 307 km dalam sekali pengisian daya pada siklus IDC.
Baca Juga: Toyota Corolla Cross Hybrid Mobil Solutif yang Pantas Masuk Daftar Mobil Impian
Baca Juga: MOBIL TERBARU 2022 INDONESIA!! Yakin Masih Mau Pilih HR-V?
Sasis juga telah ditingkatkan untuk meningkatkan kekakuan dua kali karena memiliki bagian tulang belakang yang menghubungkan sambungan kepala dan titik pemasangan motor.
Daftar peralatan terdiri dari swingarm yang dimodifikasi, garpu depan terbalik yang dapat disesuaikan, suspensi belakang monoshock dengan penyesuaian preload, unit headlamp LED, konsol instrumen digital dengan konektivitas smartphone, dll.
Artikel Terkait
Satu Anjing Pelacak Temukan Titik Diduga Korban Tertimbun Longsor Gempa Cianjur
Kantor BARESKRIM Polri Terbakar, 8 Damkar Meluncur Padamkan Kobaran Api
Berapa Harga Pajero Spot Tampilan Baru 2023?
Bukan Kantor BARESKRIM Polri Terbakar Tapi BAINTELKAM, Ini Penyebabnya
BUPATI BUOL: Soal Pengadaan Alat Uji Kendaraan Bermotor, Mestinya Dishub Buol Koordinasi dengan Kemenhub RI