iNSulteng – Desas desus berhembus kencang terkait peluncuran pesaing Xpander Cross di Indonesia saat ini.
Banyaknya mobil-mobil handal yang meluncur di Indonesia membuat persaingan kendaraan Jepang makin ketat.
Fitur dan interior jadi andalan untuk disukughkan ke masyarakat Indonesia saat ini, seperti yang akan kita bahas.
Baca Juga: Sidang Pleno Munas HIPMI di Solo Ricuh dan Adu Jotos! 1 Orang Korban di Larikan ke Rumah Sakit
Baca Juga: Kapolri Dijadwalkan ke Lokasi Gempa Cianjur, Distribusikan 3.000 Sembako
Mobil Toyota Veloz menyita perhatian publik awal tahun 2022 ini di Indonesia.
Ya, kehadiran kendaraan Toyota Veloz pecahan dari Toyota Avanza Veloz ini menjadi warna baru bagi Toyota.
Kini muncul lagi kabar Veloz Cross meluncur di kemudian hari dengan tampilan Adventure.
Toyota Avanza adalah mobil yang diproduksi di Indonesia oleh pabrikan Daihatsu, yang dipasarkan juga oleh Daihatsu dengan nama Daihatsu Xenia.
Generasi pertama mobil ini diluncurkan pada tanggal 11 Desember 2003. Nama "Avanza" berasal dari bahasa Italia dan bahasa Spanyol avanzato/avanza, yang berarti peningkatan.
Baik Toyota Avanza maupun Daihatsu Xenia, keduanya menggunakan basis sasis dan bodi yang sama dan diproduksi oleh Astra Daihatsu di bawah supervisi Toyota-Astra Motor.
Untuk mesin 1.300 cc (K3-VE), Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia menggunakan mesin yang sama. Perbedaan keduanya terdapat pada kelengkapan fitur tambahan, kualitas interior dan ragam aksesoris.
Toyota Avanza generasi pertama juga diekspor ke Malaysia dalam bentuk terurai (completely knock down/CKD) yang dirakit oleh pabrik Perodua Manufacturing Sdn. Bhd. Sedangkan untuk generasi kedua Toyota mengimpor secara utuh (completely built up/CBU) dari Indonesia.
Saat ini Toyota Avanza mengkhususkan diri pada 2 jenis kapasitas mesin (4 silinder 1.300 cc dan 4 silinder 1.500 cc), sedangkan model kembar dari Avanza yaitu Daihatsu Xenia menggunakan 2 jenis mesin yang berkapasitas lebih rendah (3 silinder 1.000 cc, dan 4 silinder 1.300 cc).
