Apa Saja Sih Mobil Listrik yang di Gunakan di G20 Bali? Selain Mobil POLISI

photo author
- Kamis, 17 November 2022 | 04:53 WIB
Mobil Listrik yang di gunakan KTT G20 di Bali dari YouTube DMH
Mobil Listrik yang di gunakan KTT G20 di Bali dari YouTube DMH

iNSulteng - Konferensi Tingkat Tinggi G20 merupakan pertemuan dari forun ekonomi utama dunia yang dari 19 negara utama dan Uni Eropa.

Kali ini Indonesia menjadi presidensi dari konfrensi tersebut. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dalam menyambut para Kepala Negara.

Salah satunya dari segi transportasi kendaraan yang digunakan dalam acara akbar tersebut adalah mobil listrok yang terdiri dari 5 jenis.

Baca Juga: Meluncur Minggu Depan, Mesin Diesel Hilang Tapi Makin Laris, Yuk Intip Kelebihan Innova Zenix

Apa saja jenis mobil listrik yang dipakai pada KTT G20 di Bali tersebut

Dilansir dari channal YouTube DMH pada Rabu 17 November 2022, adapun 5 jenis mobil listrik yang di pakai antara lain:


Pertama : mobil Hyundai Ionic dengan desain yang futuristik serta ukuranya cukup besar dan cocok untuk digunakan dalam acara tersebut.

Baca Juga: Lawan Sepadan Almaz Hybrid, Mobil Baru Fitur ADAS dengan Kemampuan Otonom Level 2! Cek Tampilan dan Harganya

Selain itu mobil ini juga diproduksi masal di Indonesia. Tepatnya di pabrik Hyundai Cikarang Jawa Barat.

Mobil ini dibuat dengan bahan yang ramah lingkungan serta menjadi mobil listrik pertama yang dibuat di atas sebuah electric Global modular platform egmp.

Kedua : Selain Hyundai, Wuling juga baru baru ini merilis sebuah Eve mungil bernama Wuling air AV.

Baca Juga: Hadapi Toyota Innova Wuling Siapkan Mobil Baru Hybrid Harga Murah? Cek Mesin dan Spesifikasinya

Dikabarkan ada sekitar 300 unit air EV yang disediakan untuk mendukung mobilitas di KTT G20 tersebut.

Sama seperti Ionic 5, air EV ini juga dibuat di Pabrik wuling yang berada di Cikarang Jawa Barat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eka Putra Budiana Datu

Tags

Rekomendasi

Terkini

X