iNSulteng - Kekuatan udara indonesia akan segera bertambah. Menyusul keluarnya persetujuan Menteri Keuangan untuk membeli pesawat tempur Mirage.
Dalam penetapan sumber pembiyaan atau PSP Menteri Keuangan telah memberikan lampu hijau untuk membawa jet tempur belas negara Timur Tengah senilai 734, 5 juta US Dollar.
Untuk menjadikan negara Indonesia sebagai operator Mirage 2000 yang tertunda sejak tahun 1986 silam akan segera terwujud setelah 36 tahun tertunda.
Nah, suka atau tidak suka, pengadaan alutsista pada dasarnya adalah keputusan politik. Yang terkadang mempertimbangkan unsur logistik dan operasional dari.senjata yang dibeli.
Adapun rencana akuisisi senjata bekas yaitu Jet Tempur Mirage 2000 ini adalah sepenuhnya keputusan politik
Terkait pembalian Jet Tempur Mirige tersebut, juga dikabarkan bahwa pilot TNI Angkatan Udara sendiri telah menguji coba jet tempur ini di Qatar pada bulan Juli lalu.
Dilansir iNSulteng com dari channel YouTube Armada Militer Jumat 28 Oktober 2022, Jet tempur Mirage yang dimiliki Qatar ini adalah varian Mirage 2005 yang berkursi ganda.
Setidaknya terdapat 12 Mirage yang dioperasikan Qatar yang seluruhnya dipesan pada tahun 1994..Dengan pengiriman awal dimulai pada tahun 1997
Nah, sebelumnya diberitakan, pesawat Mirage 2000 yang akan dipensiunkan Angkatan Udara Qatar ini, akan digunakan sebabai pesawat latih dalam aquadron agresor di Angkatan Udara Prancis
Sementara pada September 2022, Bulgaria masih optimis, bisa mendapatkan pesawat ini untuk angkatan bersenjatanya
Nah sobat, Mirage 2000 adalah jet tempur generasi keempat multiperan Prancis bermesin tunggal yang diproduksi oleh dasold Aviation.
Mirage 2000 ini memiliki panjang 14,6 lebar, sayap 9,13 meter dan tinggi 5, 2 meter.
Dan jet tempur ini menggunakan satu buah mesin turbo Van AFTA burning snakema m503p2.
Serta mampu terbang hingga kecepatan maksimum 233y km/jam. Dengan jangkuan jelajah sekitar 1550 Km
