iNSulteng - Inilah Polyester 3 mobil tampan yang banyak terinspirasi dari saudaranya Polyester 1 dan 2.
Fitur wajah familiar seperti grill 5 sisi dan lampu depan torch hammer masih digunakan, sementara bila lampu fluid di bagian belakang bisa back.
Ada pula isyarat dari konsep perspek dalam desain ini, terutama pada sistem pencahayaan dan desain atap ala kop nan ramping.
Baca Juga: Vandalisme Pungli di Polres Luwu Disebut Paling Keren di Muka Bumi, Hingga Dilapor ke Kapolri!
Bahkan velk 21 dan 22 incinya tampak serupa.
Polyester 3 adalah SUV listrik performa aerodinamis dan memiliki koefisien drag sebesar 0,29.
Memang angka itu bukan terbaik di segmennya, Mercedes Benz EQS model X dan BW IX masih unggul tapi dia adalah alternatif yang kuat.
Pada bagian bawah body polyester 3 terdapat arsitektur EV 4 Volt yang menampung baterai 111 KWH.
Baca Juga: Cek Cara Daftar, Pendidikan Profesi Guru Madrasah Prajabatan Segera Dibuka!
Paket ini memberikan Polyester 3 perkiraan jangkauan IPA 300 mil di Amerika Serikat.
Charger itu akan mengisi ulang baterai dari 10 hingga 80% hanya dalam 30 menit. Itu yang tercepat di kelasnya.
Sebuah mekanikal head pump hadir standar yang akan memaksimalkan jangkauan dan membantu para kondisi baterai. Sementara pengisian dua arah juga tersedia.
Pengaturan mobil ganda memberikan Polyester 3 output 489 daya kuda dan torsi 620 ponds dan akselerasi 0-60 mil per jam sekitar 4,9 detik.
Mendapatkan paket performa seharga 6.000 dolar Amerika setara dengan 92 juta rupiah akan mendongkrak outputnya menjadi 517 DK dan 671 lbvt.
