Salah satu sumber mengatakan bahwa Toyota Rush sendiri juga digantikan oleh model baru yang memiliki basis sama dengan Vios, Avanza, dan model-model lain dimana menggunakan platform Daihatsu new Global arsitektur atau DNGA.
Konstruksi ini serupa dengan yang digunakan oleh All New Vios yang baru-baru ini diluncurkan di Thailand namun mobil baru ini akan tetap mempertahankan format 7 penumpang yang telah menjadi ciri khas dari Toyota Rush.
Selain menjadi prediksi sebagai penerus Toyota Rush nama Raize Space juga menjadi perbincangan karena kemungkinan menjadi nama baru dari Yaris Cross untuk pasar asia tenggara.
Dilansir dari website automachi Toyota Motor Asia Pasifik juga telah mengajukan merek dagang Raize Space di Taiwan yang menunjukkan bahwa kemungkinan besar mobil ini akan dipasarkan di beberapa negara Asia Tenggara dengan nama tersebut.
Sebagai informasi tambahan Yaris Cross sendiri merupakan mobil Crossover yang diluncurkan oleh Toyota mobil ini memiliki dimensi yang lebih besar dari Toyota Yaris dan dirancang untuk memberikan kenyamanan berkendara yang lebih tinggi sambil tetap mempertahankan gaya yang sporty dan dinamis.
Yaris Cross juga memiliki kemampuan offroad yang baik sehingga cocok digunakan dalam berbagai kondisi jalan baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Mengenai Toyota Raize Space salah satu perbedaan mencolok dengan Toyota Raize saat ini adalah dari sisi dimensi yang dimiliki.
Hal ini didasarkan dari besar eksteriornya melalui nama merek dagang tersebut yang mengandung kata Space yang identik dengan ruangan besar.
Dilansir dari media Otomotif Jepang Carevo bahkan memprediksi bahwa panjang bodynya mencapai 4.095 mm atau 100 mm lebih panjang dengan Raize yang dijual saat ini. Namun untuk lebar tinggi dan sumber roda tidak ada perubahan signifikan.
Meski demikian ukuran Raize Space masih lebih kecil dibandingkan dengan Toyota C-HR maupun Corolla Cross secara keseluruhan mobil ini mirip dengan dimensi Toyota Calya.
Jika kita bandingkan dengan Toyota Rush Raize Space ini jelas lebih mungil sehingga ada kemungkinan lain menjadi opsi tambahan namun bukan pengganti dari Rush sebagaimana mestinya.
Menurut laporan media Jepang juga bawa SUV Ini kemungkinan besar akan menggunakan mesin Hybrid mengingat Toyota Raize yang dijual di Jepang sudah menggunakan teknologi e-Smart Hybrid.
Mesin bensin yang dipakai adalah 1.200cc dengan konfigurasi 3 silinder tetapi hanya sebagai generator untuk mengisi baterai. Sedangkan untuk penggerak rodanya sendiri Raize Space akan menggunakan motor elektrik yang bertenaga baterai.
Mesin Hybrid pada Raize Space akan sangat efisien dalam penggunaan bahan bakar diperkirakan mampu menghemat BBM hingga 27 km per liter.
Toyota bukanlah produsen Jepang yang asing dengan teknologi Hybrid sebelumnya mereka sudah memproduksi lokal Innova Zenix Hybrid sehingga kemungkinan besar akan ada lebih banyak lagi mobil hybrid yang diproduksi di Indonesia dari Toyota.
