iNSulteng - Industri otomotif Indonesia kembali memanas dengan masuknya pemain baru yang datang dari Tiongkok, yaitu Geely.
Pabrikan raksasa ini tak tanggung-tanggung, langsung menggebrak dengan meluncurkan mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) terbarunya, Geely Starray EM-i.
Meskipun belum resmi dirilis secara penuh, langkah agresif Geely dengan membuka pemesanan lebih awal menandakan keseriusan mereka untuk menantang dominasi pemain lama, terutama dari Jepang seperti Toyota dan Honda.
Strategi Agresif dan Teknologi Mutakhir
Geely Starray EM-i diperkenalkan secara resmi di ajang GIIAS 2025 di ICE BSD Tangerang.
Dalam pameran tersebut, Geely memamerkan tiga model sekaligus, termasuk Levisi L380 (MPV listrik) dan XingYuan (SUV canggih).
Namun, Starray EM-i menjadi sorotan utama karena mengusung teknologi EM-i Super Hybrid System terbaru milik Geely.
Teknologi ini adalah perpaduan antara mesin bensin 1.5L yang efisien, motor listrik bertenaga tinggi, dan baterai berkapasitas besar.
Sistem PHEV ini menawarkan fleksibilitas tinggi; pengendara bisa menggunakan mode listrik murni untuk perjalanan dalam kota dan beralih ke mode hybrid saat membutuhkan performa lebih, seperti saat menempuh perjalanan jauh.
Hal ini menjadi solusi ideal bagi konsumen yang belum siap beralih ke mobil listrik murni akibat keterbatasan infrastruktur pengisian daya.
Produksi Lokal dan Harga yang Kompetitif
Langkah strategis Geely tidak berhenti sampai di situ. Mereka mengumumkan bahwa Starray EM-i akan diproduksi secara lokal di Indonesia melalui skema CKD (Completely Knocked Down).