Di bagian suspensi depan, sayangnya masih menggunakan suspensi teleskopik.
Tapi hal tersebut bisa terobati dengan penggunaan pengereman cakram ganda pada sosok All New Airblade ini.
Apalagi di bagian belakang menggunakan suspensi single prolink yang biasa digunakan pada motor-motor sporty membuat tampilannya semakin gagah.
Untuk segi mesin kayaknya masih serupa dengan versi yang lama ESP plus 156,9 cc 4 tak 1 silinder berpendingin cairan yang menghasilkan tenaga 11,2 kW di 8.000 rpm dan torsi 14,6 Nm di 6.500 rpm.
Tak heran sih kalau kemungkinan sosok Airblade ini akan masuk Indonesia.
Mengingat di Indonesia sendiri, pabrikan Honda belum memiliki motor matic sporty deck sekat layaknya Honda Airblade ini sebagai pesaing Yamaha Aerox.
Seperti halnya di Vietnam sana meskipun sudah memiliki Honda Airbade tapi tetap menghadirkan Vario 160 juga.
Jadi tidak menutup kemungkinan juga jika hal serupa juga akan dilakukan pihak AHM di Indonesia.
Tapi kembali lagi, semua itu tergantung permintaan pasar juga jika antusias konsumen tanah air yang tinggi akan sosok Honda Airbade ini, pastinya enggak menutup kemungkinan jika motor keren satu ini juga masuk Indonesia.***