Salah satu fitur yang menarik adalah sunroof panoramik luas yang membentang dari baris pertama hingga ketiga. Fitur ini memberikan kesan kabin yang lebih lega dan meningkatkan pengalaman berkendara.
- Interior BYD Denza N9 dan Perfoma
Masuk ke dalam kabin, Denza N9 menawarkan interior dengan bahan kulit premium dan trim kayu berkualitas tinggi.
Dashboard-nya dilengkapi dengan layar sentuh besar serta sistem pencahayaan ambient yang dapat diatur sesuai suasana hati Anda.
SUV ini mengusung konfigurasi enam kursi dengan model captain seat di baris kedua. Kursi ini dilengkapi dengan fitur pijat, ventilasi, dan pemanas.
BYD Denza N9 memiliki layar sentuh besar di tengah dashboard yang berfungsi sebagai pusat kendali utama. Layar ini mendukung berbagai fitur seperti navigasi, hiburan, serta kontrol kendaraan berbasis AI yang responsif.
Untuk pengalaman audio terbaik, SUV ini dibekali sistem suara premium dari Din Audio dengan 14 speaker berkualitas tinggi. Suara yang dihasilkan jernih dan mendalam.
Baca Juga: RESMI! BYD Sealion 7 Sudah Keluar, SUV Listrik Bertampang Gahar Mesin Buas - Ini Detailnya!
BYD Denza N9 sudah dilengkapi dengan sistem bantuan berkendara tingkat lanjut atau full ADAS, termasuk adaptif cruise control, lane keepeping assist automatic emergency braking, dan park assist otomatis.
Mobil ini menggunakan sistem hybrid yang menggabungkan mesin bensin 2 L turbocharger bertenaga 204 horsepower dengan tiga motor listrik yang menghasilkan total daya gabungan hingga 925 horsepower.
SUV ini dilengkapi dengan baterai blade berkapasitas 46,9 kWh yang memungkinkan jarak tempuh hingga 200 km dalam mode listrik penuh. Saat dikombinasikan dengan mesin bensin, total jangkauannya bisa mencapai 1300 km.
Dilengkapi dengan 10 airbag di seluruh kabin, BYD Denza N9 memastikan perlindungan maksimal bagi seluruh penumpang.
Selain itu, terdapat fitur keselamatan tambahan seperti kontrol traksi, ABS, dan sistem pemantauan blind spot. Dengan semua fitur mewah dan performa luar biasa ini, harga Denza N9 di Cina berkisar Rp540.000 yuan atau sekitar Rp1,2 miliar.
Namun jika masuk ke Indonesia dengan skema insentif kendaraan listrik, harganya bisa jauh lebih kompetitif, bahkan berpotensi di bawah harga SUV premium seperti Lexus RX.
